Aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan yang lainnya dengan cepat mendapatkan popularitas dan menarik perhatian investor serta pedagang di seluruh dunia. Semakin hari, semakin banyak yang memasuki pasar kripto, menjadikannya salah satu pasar keuangan yang paling menarik bagi para pedagang. Tetapi, mengelola pasar yang dinamis dan bergerak sangat cepat ini membutuhkan pemahaman dasar tentang cara kerja perdagangan aset kripto.
Apa sebenarnya arti ‘trading’ di pasar kripto? Dan bagaimana investor memastikan bahwa mereka berdagang dengan aman dan bertanggung jawab? Kami akan membahas semua yang perlu kamu ketahui terkait dasar-dasar strategi perdagangan kripto
Pengenalan
Sangat penting bagi investor untuk menyadari risiko yang terkait dengan perdagangan kripto, seperti gejolak pasar yang tinggi dan masalah-masalah likuiditas. Harga aset kripto bisa sangat fluktuatif dan bergerak cepat, yang bisa menyebabkan potensi kerugian. Inilah sebabnya mengapa investor perlu memahami beberapa metode untuk berdagang kripto dengan aman dan bertanggung jawab.
Untuk membuat keputusan yang logis, banyak pedagang di setiap perdagangan aset menggunakan dua pendekatan berbeda untuk menganalisis pasar. Analisa fundamental dan analisa teknikal. Analisis fundamental melibatkan penelitian faktor-faktor mendasar yang mempengaruhi nilai mata uang kripto, seperti teknologi, tim pengembang, adopsi, dan permintaan pasar. Sementara analisis teknikal melibatkan pengamatan data harga dan volume historis untuk mengidentifikasi pola dan tren untuk dapat memproyeksikan pergerakan harga di masa depan.
Pengetahuan dasar yang akan kami bagikan ini juga dapat kamu terapkan pada aset yang dapat diperdagangkan lainnya, seperti emas, valas, dan saham.
Strategi Perdagangan Kripto
Pada artikel ini kami akan membagi strategi perdagangan kripto menjadi dua jenis; Strategi perdagangan aktif dan strategi perdagangan pasif. Seperti namanya, strategi aktif mengharuskan pedagang untuk secara aktif mengamati dan menginterpretasikan situasi pasar untuk melihat peluang perdagangan. Sementara strategi pasif hanya mengharuskan pedagang untuk membeli atau menjual aset dalam jangka waktu tertentu, sementara di sebagian besar waktu, mereka hanya perlu untuk memegang aset kripto.
1. Strategi Perdagangan Aktif
● Scalping
Scalping adalah pendekatan perdagangan tercepat. Pedagang scalper menghindari perdagangan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan yang signifikan, pada kenyataannya, mereka hanya masuk ke pasar kripto untuk mengambil pergerakan harga kecil yang menguntungkan. Inti strategi scalper adalah berulang kali menghasilkan keuntungan kecil pada pergerakan harga yang kecil pula.
Scalping merupakan strategi yang efektif ketika pergerakan pasar cenderung rendah, scalper dapat menghasilkan banyak keuntungan kecil yang bisa menjadi keuntungan besar jika digabungkan. Scalping biasanya merupakan strategi terbaik untuk pasar dengan likuiditas yang tinggi karena memungkinkan scalper untuk lebih mulus keluar masuk perdagangan yang dapat diprediksi.
Namun, scalping adalah pendekatan perdagangan yang paling sulit dipelajari, oleh karena itu pendekatan ini tidak direkomendasikan untuk pedagang pemula karena kerumitannya dan membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi.
● Day Trading
Day trading atau perdagangan harian adalah praktik membuka dan menutup posisi perdagangan di hari yang sama. Sebutan ini berasal dari pasar modal konvensional yang hanya buka di waktu tertentu setiap harinya. Pedagang harian menutup semua posisi terbuka saat penutupan pasar dan tidak menahan posisi perdagangan apapun di kemudian hari
Pasar kripto sedikit berbeda dari pasar tradisional, karena tidak pernah tutup. Setiap pedagang dapat memperdagangkan mata uang kripto 365 hari setahun, 7 hari seminggu, dan 24 jam sehari. Untuk memilih posisi keluar masuk perdagangan, sebagian besar pedagang harian menggunakan analisis teknikal. Meskipun pedagang harian kemungkinan menghasilkan keuntungan yang keuntungan yang lebih kecil, pendekatan ini sebenarnya memberi pedagang kesempatan untuk memperdagangkan jenis aset yang lebih beragam.
Pendekatan ini lebih populer karena menawarkan banyak aksi, dan juga dapat mengurangi stres pedagang karena mereka tidak perlu khawatir terhadap perubahan yang tak terduga dalam posisi yang dibuka selama berhari-hari.
● Swing Trading
Swing trading adalah ketika posisi trading ditahan selama berhari-hari atau bahkan hingga beberapa minggu, strategi ini lebih fokus pada pola jangka panjang pasar. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi aset yang undervalue yang baru mulai meningkat aktivitas jual-beli dan pergerakan harganya. Pedagang Swing bertujuan untuk membeli aset ketika nilainya mulai naik dan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari.
Karena perdagangan swing tidak membutuhkan tindakan cepat dan tekanan seperti day trading dan strategi trading jangka pendek lainnya, perdagangan swing cenderung menjadi pendekatan yang lebih bersahabat untuk pemula. Seorang pedagang bisa meluangkan waktu dan membuat keputusan yang lebih tepat saat menggunakan pendekatan perdagangan swing.
Analisa fundamental juga dapat diterapkan dalam perdagangan swing, karena analisis fokus pada jangka waktu yang lebih panjang. Pedagang swing akan mempertimbangkan proyek kripto yang cenderung memiliki potensi tren kenaikan harga jangka panjang, seperti proyek yang akan segera mengalami pembaharuan signifikan atau yang akan segera meluncurkan mainnet.
● Position Trading
Position trading hampir mirip dengan investasi, yang merupakan strategi pendekatan perdagangan yang lebih lama. Position trading umumnya dilakukan selama berbulan-bulan untuk mengambil tren harga jangka panjang sebuah aset kripto.
Pedagang position trading seringkali mengandalkan analisis fundamental karena preferensi mereka untuk periode perdagangan di waktu yang lebih panjang. Hal ini karena mereka memiliki keleluasaan untuk melihat perkembangan fundamental lebih lama. Namun, bukan berarti mereka tidak menggunakan analisa teknikal. Indikator teknikal dapat membantu menemukan kemungkinan pembalikan arah tren karena mereka berdagang dengan perspektif tren harga yang berkelanjutan dan tren harga yang jauh lebih panjang.
Pendekatan position trading juga merupakan strategi yang baik untuk pedagang pemula karena jangka waktu perdagangan yang lebih panjang memberi mereka lebih banyak waktu untuk menganalisis sebelum membuat keputusan perdagangan.
2. Strategi Perdagangan Pasif
● HODL
HODL dikenal di industri kripto karena menyimpan kripto tanpa keinginan untuk menjualnya. Istilah ini berasal dari salah ejaan kata ‘hold’ yang artinya menahan atau menyimpan. Sebutan mengacu pada strategi investasi jangka panjang di mana investor menyimpan kepemilikan kripto mereka untuk waktu yang lama walaupun kondisi pasar sedang mengalami perubahan jangka pendek.
Namun penting untuk diingat bahwa HODL juga memiliki risiko. Pasar kripto sangat fluktuatif dan tidak dapat diprediksi, tidak ada kepastian imbal hasil keuntungan. Disarankan untuk melakukan riset mandiri demi memahami risiko yang ada, dan membuat rencana investasi yang jelas.
● Perdagangan Indeks
Mirip dengan ETF atau indeks tradisional, indeks kripto berupa sekumpulan aset kripto yang harganya ditentukan oleh parameter tertentu. Indeks kripto memberikan tolok ukur atau titik referensi bagi investor untuk menilai keseluruhan tren performa pasar kripto.
Keuntungan membeli indeks kripto untuk perdagangan adalah indeks kripto menyediakan cara untuk mendiversifikasi investasi di berbagai macam aset kripto, mengurangi risiko konsentrasi di satu aset kripto. Penting untuk diingat bahwa indeks kripto juga memiliki risiko karena indeks mengikat beberapa harga aset kripto. Memilih indeks yang potensial juga penting untuk diputuskan investor, seperti indeks 10 kapitalisasi pasar terbesar atau indeks DeFi.
Perdagangan Aset Kripto: Sebelum Perdagangan Pertama
Memilih exchange kripto yang tepat
Pilihlah exchange kripto yang tepat untuk berdagang setelah kamu menemukan strategi perdagangan yang tepat. Saat memilih exchange, pertimbangkan hal-hal seperti kemudahan penggunaan, biaya perdagangan, reputasi exchange, dan likuiditas exchange tersebut. Jika memungkinkan, cari exchange kripto yang menyediakan akun demo bagi para pedagang untuk menguji strategi mereka tanpa meresikokan modal apa pun.
Memahami dasar-dasar pesanan dalam perdagangan kripto
-
- Market order, jenis pesanan yang paling sederhana dan digunakan untuk membeli dan menjual aset kripto di harga yang berlaku di saat itu
-
- Limit order, memungkinkan pedagang untuk menentukan harga tertentu di mana mereka ingin menjual atau membeli. Ketika investor memasang limit order, mereka memasang harga tertentu di mana mereka akan menjual atau membeli. Jika pasar mencapai harga yang telah ditentukan, mka pesanannya akan dieksekusi..
-
- Stop-loss order, digunakan untuk meminimalisir potensi kerugian dengan secara otomatis menjual aset kripto jika harganya jatuh dari titik tertentu. Ketika investor memasang pesanan stop loss, mereka memasang harga spesifik di bawah harga pasar saat itu. Jika harga aset kriptonya menyentuh titik stop loss, maka pesanannya akan terpenuhi, dan aset kripto tersebut akan terjual di harga terbaik pasar saat itu juga.
-
- Take-profit order, digunakan untuk mengamankan potensi keuntungan dengan secara otomatis menjual aset kripto ketika harganya menyentuh titik tertentu. Ketika investor memasang pesanan take profit, mereka mengatur di harga tertentu di atas harga pasar saat itu. Jika harga aset kriptonya menyentuh titik take profit, maka pesanannya akan terpenuhi, dan aset kripto tersebut akan terjual di harga terbaik pasar saat itu juga.
Margin and Leverage
Margin trading adalah kegiatan jual beli yang memanfaatkan uang pinjaman dari pihak ketiga. Exchange kripto atau entitas keuangan lain biasanya berperan sebagai penyedia likuiditas untuk perdagangan margin investor.
Trading dengan margin dapat meningkatkan hasil, baik itu dari segi keuntungan maupun kerugian. Perdagangan margin memungkinkan pedagang untuk membuka posisi lebih besar dengan modal jauh lebih sedikit daripada yang mereka miliki.
Perdagangan margin dan leverage adalah dua konsep yang sering disinggung bersama. Margin adalah jumlah modal yang diberikan oleh trader dan diindikasikan sebagai persentase, seperti margin 10% atau margin 2%. Di sisi lain, Leverage diukur dalam bentuk 2x atau 10x, yang menunjukkan seberapa besar posisi perdagangan digandakan.
Namun, sangat disarankan agar trader pemula tidak melakukan trading berisiko tinggi di pasar margin dan leverage. Setiap posisi yang digandakan artinya berisiko ganda pula. Penting juga untuk diingat bahwa pasar kripto adalah aset yang mudah bergejolak yang besar risikonya jika pengguna berdagang menggunakan margin atau leverage, dalam banyak kasus, banyak uang yang hilang dalam satu hari atau satu malam yang sama
Penutup
Kesimpulannya, memahami dan menerapkan strategi perdagangan kripto yang efektif dan sejalan dengan tujuan keuangan dan gaya kepribadian kamu, bisa jadi hal yang menantang. Untuk menentukan strategi mana yang akan berhasil dan mana yang tidak, penting untuk mempraktikkan setiap strategi secara mendalam, tanpa menyimpang dari aturan yang telah kamu tetapkan. Mengelola jurnal atau catatan perdagangan bisa sangat membantu dalam menganalisis keberhasilan setiap strategi.
Penting juga untuk dicatat bahwa tidak semua strategi perdagangan itu sempurna, kondisi pasar dapat berubah dari waktu ke waktu, dan investor perlu meninjau strategi perdagangan mereka secara berkala.