- NOBI berhasil meraih pendanaan tahap awal sebesar US$4 juta dari AC Ventures, diikuti oleh Appworks, Skystar Capital, Cakra Ventures, Global Founders Capital (GFC), dan sejumlah angel investor.
- Transaksi Kripto tumbuh 1.222% dari US$4,6 miliar (Rp 65 triliun) pada 2020 menjadi US$61,4 miliar (Rp 859 triliun) pada 2021.
- Tidak hanya jual-beli aset kripto, NOBI juga membantu pengguna memperoleh passive income dengan bunga yang kompetitif.
- Dengan pendanaan terbaru ini, NOBI berencana untuk meningkatkan produk dan melakukan perluasan tim.
- NOBI bertujuan memberikan akses yang lebih mudah ke investasi kripto demi tercapainya kesetaraan ekonomi bagi semua orang.
Jakarta, Indonesia – NOBI, aplikasi manajemen aset kripto yang menjawab kebutuhan para investor kasual dengan menawarkan berbagai jenis investasi kripto yang mudah dan aman, mengumumkan telah meraih pendanaan terbaru dari AC Ventures. Telah terkumpul sebesar US$4 juta dalam putaran pendanaan tahap awal (seed funding) yang dipimpin oleh AC Ventures, dan diikuti oleh Appworks, Skystar Capital, Cakra Ventures, serta Global Founders Capital (GFC). Selain itu, sejumlah angel investor juga turut serta dalam pendanaan ini.
Sebagai perusahaan manajemen aset kripto terkemuka, NOBI bertujuan membantu para investor kasual untuk memperoleh aset kripto dengan mudah dan aman. Saat ini, NOBI menyediakan produk unggulan berupa NOBI Pro, Earn, dan Trade. Ketiga produk ini bertujuan memudahkan pengguna untuk manajemen dan menumbuhkan aset kripto mereka secara maksimal dengan strategi terbaik di kelasnya.
NOBI berkomitmen untuk membantu para investor kasual yang ingin mendiversifikasi investasi mereka ke aset kripto, serta non-trader yang tidak memiliki waktu untuk mengelola aset mereka secara aktif, tanpa biaya, dan dengan cara yang mudah.
“NOBI to the moon! Ini adalah langkah besar bagi kami. AC Ventures bersama dengan investor kami yang lain memiliki pengalaman mendalam yang tak tertandingi dalam dunia financial technology (fintech), investasi, dan kripto. Putaran investasi ini menunjukkan kepercayaan dan komitmen mereka terhadap apa yang dapat kami lakukan untuk membuat perbedaan saat ruang kripto dan keuangan mulai bergabung,” ungkap Lawrence Samantha, Co-Founder & CEO, NOBI.
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), jumlah investor kripto di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 11,2 juta orang. Nilai transaksinya mencapai Rp 859,4 triliun di sepanjang tahun 2021. Jika dibandingkan dengan 2020, terdapat peningkatan sebesar 1.222%. Berdasarkan data statistik ini, terbukti jika aset kripto telah menjadi salah satu kategori investasi paling dicari di Indonesia.
Dengan pendanaan ini, NOBI bertujuan untuk melengkapi produk bagi pengguna, memperkuat tim, dan memperluas jaringan kemitraan. NOBI juga akan terus mengembangkan teknologi demi meningkatkan jumlah penetrasi investor kripto di Indonesia. Sehingga, diharapkan semua orang dapat memperoleh akses yang mudah dan aman dalam berinvestasi aset kripto. Sesuai dengan visi dan misi NOBI, kami percaya dengan adanya akses yang lebih mudah ke investasi aset kripto, maka semua orang dapat mencapai kesetaran ekonomi.
Dukungan pendanaan terbaru ini juga menjadi tolak ukur keberhasilan NOBI sebagai perusahaan manajemen aset kripto terbaik di Indonesia. AC Ventures, Appworks, Skystar Capital, Cakra Ventures, dan Global Founders Capital (GFC) adalah beberapa nama perusahaan investasi ternama yang memberikan dukungan dan kepercayaan mereka terhadap NOBI untuk berkomitmen menjadi manajemen aset kripto terbaik di Indonesia.
Tentang NOBI
NOBI adalah perusahaan resmi terdaftar di Indonesia yang telah berdiri sejak 2018, dan merupakan anggota aktif dari Asosiasi Blockchain Indonesia. Kini, hanya dalam 2 tahun yang singkat, NOBI telah berhasil mengumpulkan pengguna aktif lebih dari 40 negara dan telah berhasil mengelola aset kripto senilai lebih dari 80 juta dollar.
NOBI terus berkembang pesat, dan selalu berkomitmen dalam bermitra dengan perusahaan kripto global & projek kripto kelas dunia, yang salah satunya adalah INDODAX. Hal ini bertujuan agar pengguna bisa berinvestasi aset kripto di aplikasi NOBI secara aman dan terpercaya.
Tidak hanya bermitra dengan yang terbaik, NOBI juga menawarkan berbagai jenis investasi kripto dalam satu aplikasi yang mudah melalui passive income, seperti Staking, Crypto Lending, dan Algorithmic Trading. Cocok bagi investor kripto pemula, atau investor kasual yang sudah terlalu sibuk dengan kegiatan sehari-harinya.
Tentang AC Ventures
AC Ventures adalah perusahaan modal ventura terkemuka di kawasan Asia Tenggara yang berinvestasi di perusahaan (startup) tahap awal. Perusahaan ini berfokus pada pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Memiliki misi untuk bermitra dan mendukung pengusaha melalui berbagai aspek, AC Ventures memberikan bantuan modal, pengalaman operasi, pengetahuan industri, jaringan lokal yang mendalam, serta sumber daya yang dapat membantu pengusaha dan bisnis untuk menciptakan nilai. Visi AC Ventures adalah menjadi generational partner bagi para pendiri yang mendorong perubahan positif bagi Indonesia dan sekitarnya melalui usaha yang didukung teknologi.
AC Ventures mengelola lebih dari US$300 juta Asset Under Management (AUM) yang diinvestasikan di empat dana. Sejak 2012, Mitra AC Ventures telah berinvestasi di lebih dari 100 perusahaan teknologi di Indonesia dan Asia Tenggara, termasuk pada nama-nama paling ikonik di ekosistem digital Asia Tenggara. Mitra Pendiri AC Ventures, yakni Adrian Li, Michael Soerijadji, dan Pandu Sjahrir memimpin tim yang terdiri lebih dari 20 profesional yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.