Seiring dengan semakin meningkatnya peminat trading derivatif cryptocurrency. Permintaan para trader untuk leverage trading pun semakin meningkat. Penambahan leverage trading menjadi sebuah opsi untuk para trader terutama yang sudah memiliki pengalaman untuk meningkatkan pengalaman trading mereka serta meningkatkan kesempatan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Mengenal Leverage Trading

Leverage adalah sebuah strategi trading dimana trader meminjam dana kepada broker atau bursa yang akan digunakan sebagai modal untuk membuka posisi dalam trading. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah posisi yang diambil, market exposure serta kemungkinan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Leverage menunjukkan seberapa besar peningkatan pada posisi tersebut, misalkan, leverage 100X (1:100) akan membuat $100 posisi Bitcoin memiliki kemungkinan untung hingga $10,000 posisi Bitcoin.

Dengan contoh yang sama, $100 yang merupakan nilai investasi trader akan disebut sebagai “margin” dan digunakan sebagai kolateral jika harga pasar sedang merugi. Kerugian yang dapat dialami oleh trader hanyalah sejumlah margin yang dimiliki sehingga dapat menjaga trader dari kehilangan semua modal (capital) yang dimiliki jika dibandingkan dengan keuntungan yang dapat diperoleh jika trade berhasil.

Bagaimana Menggunakan Leverage?

Leverage dapat digunakan dalam derivatif trading untuk membuka posisi long atau shortehingga memungkinkan trader untuk memperoleh keuntungan dalam kondisi market bearish ataupun bullish. Ketika target yang telah ditentukan user pada posisi long atau short tercapai dan saat trader menutup posisi tersebut, maka ROI yang di hitung adalah keuntungan yang diperoleh dikalikan dengan jumlah leverage yang ditentukan oleh trader diawal membuka posisi terebut.

Leverage juga sebuah tool yang cukup kompleks meskipun secara teori terdengar menjanjikan. Dalam kenyataannya, pengunaan leverage memungkinkan trader mendapatkan keutungan cukup besar, tapi hal ini pun berlaku untuk kebalikannya. Leverage menggandakan keduanya, baik profit maupun loss sehingga jika trader menggunakan leverage saat membuka posisi dan yang terjadi adalah kerugian kemungkinan posisi itu terlikuidasi akan lebih besar mengikuti jumlah margin yang tersedia.

Karena alasan ini, leverage biasanya dihindari oleh trader baru dan bahkan untuk trader profesional leverage menjadi tools yang wajib diimbangi dengan analisa yang kuat, pengalaman yang memadai, dan strategi yang telah teruji terkait dengan aset yang dipilih.

Namun seiring majunya teknologi, para trader baru pun dapat mencicipi keunggulan menggunakan leverage tanpa perlu memikirkan risiko yang ada dengan mencoba menggunakan algoritma trading. Pengguna atau investor dapat memilih dan mengikuti strategi yang tersedia dari platform penyedia algorithm trading, salah satu yang dapat dicoba adalah strategy yang tersedia di useNobi..

NOBI – Crypto Investment for The Rest of Us