world.svg
2022 Tahunnya Web 3.0?
2022 Tahunnya Web 3.0?

Read in English

Tahun 2022 digadang-gadang sebagai tahunnya Web 3.0. Web ini akan membawa revolusi yang tak tertandingi di bidang teknologi. Di tahun 2021, kita telah melihat tren yang luar biasa, mulai dari Stimulus Checks, Squid Game, hingga saham $GME. Tetapi, satu tren yang secara fundamental akan mengubah cara kita menjalani kehidupan digital selamanya adalah tren Web3.0.

Apa Sih Web 3.0 Itu?

Sederhananya, Web 3.0 didefinisikan sebagai internet generasi ketiga yang memanfaatkan pembelajaran mesin (machine learning), kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan blockchain. Web 3.0 dapat mengalihkan kekuasaan dari perusahaan teknologi besar ke pengguna individu. 

Web ini akan terdesentralisasi dan didasarkan pada teknologi peer-to-peer. Ini akan memungkinkan orang untuk membeli dan berdagang secara online tanpa bergantung pada perantara seperti perusahaan atau bank. Web 3.0 juga diyakini mampu menghilangkan biaya perantara dan memberikan anonimitas bagi penggunanya.

Pada awalnya, Web 3.0 disebut sebagai Web Semantik oleh penemu World Wide Web Tim Berners-Lee. Web 3.0 ditargetkan untuk menjadi internet masa depan yang lebih mandiri, cerdas, dan terbuka.

Web 3.0: Generasi Masa Depan Internet?

Fitur yang ditawarkan oleh Web 3.0 akan sepenuhnya mengubah cara kita melihat dan menggunakan internet. Hal mendasar dari pendekatan itu yaitu pengguna akan memiliki kontrol penuh, banyak industri baru yang lahir, dan jaringan dapat berfungsi tanpa adanya otoritas pusat. Meskipun Web 3.0 saat ini masih dalam masa pengembangan, mungkin tidak akan lama lagi sampai kita melihatnya menjadi hal yang umum di seluruh dunia.

Menurut data Pitchbook, perusahaan modal ventura telah menggelontorkan dana senilai $27 miliar ke platform kripto dan segala proyek terkait kripto pada tahun 2021. Ali Yahya, mitra kripto di perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, baru-baru ini mengatakan “Kita sedang berada di titik perubahan paling masif yang mengarah pada kecepatan inovasi dan pertumbuhan Web3 yang jauh lebih cepat.”

Web 2.0 & Web 3.0: Apa Perbedaannya?

Web 2.0 dikenal sebagai Web Sosial, versi internet yang berfokus pada konten buatan pengguna dan platform sosial. Sebut saja YouTube, Twitter, atau Instagram sebagai contohnya. Jadi, saat ini kita sedang berada di tahap kedua evolusi internet, menggantikan Web 1.0.

Di sisi lain, istilah “Web 3.0” telah menjadi perbincangan hangat saat ini, dengan popularitasnya yang semakin tajam. Pada intinya, Web 3.0 digunakan untuk menggambarkan versi internet yang terdesentralisasi.

Ada beberapa perbedaan utama antara Web 2.0 dan Web 3.0, tetapi desentralisasi adalah inti dari keduanya. Pengembang Web 3.0 sangat jarang membuat dan meluncurkan aplikasi yang berjalan di server tunggal atau menyimpan data dalam satu database (biasanya dihosting dan dikelola oleh satu penyedia cloud).

Sebaliknya, aplikasi Web 3.0 dibangun di atas blockchain, jaringan terdesentralisasi dari banyak node peer-to-peer (server), atau gabungan dari keduanya. Program ini dikenal sebagai aplikasi terdesentralisasi (DApps), dan kamu akan sering mendengar istilah itu di komunitas Web 3.0. Partisipan jaringan (pengembang) diberi reward karena sudah memberikan layanan berkualitas tinggi untuk membangun jaringan terdesentralisasi yang stabil dan aman.

Web 3.0 – Internet Masa Depan Tanpa Kontrol Pusat

Internet yang kita miliki saat ini rusak karena kita tidak memiliki kontrol atas data kita sendiri. Sudah sekitar 30 tahun sejak adopsi massal www. dilakukan, dan kita masih saja bergantung pada gagasan komputer yang berdiri sendiri. Di mana informasi disimpan dan dikelola secara terpusat (sentralisasi) di server dan dikirim atau diambil oleh klien. Web 3.0 datang sebagai solusi yang akurat. 

Sebagaimana kita tahu, pada Web 2.0, kita tidak hanya mengonsumsi konten, tetapi juga membuat konten sendiri dan mempublikasikannya di blog/forum internet. Munculnya Tumblr, Facebook, Twitter, dan Instagram diyakini telah membawa tahap berbagi konten ke tingkat yang lebih maju.

Permasalahannya terletak pada kontrol terpusat, di mana perusahaan-perusahaan ini tunduk pada kontrol regulator tata kelola terpusat. Web3 atau Web 3.0 diyakini bisa membebaskan user dari kendali monopoli tersebut.

Ketimbang hanya menggunakan platform teknologi gratis dengan menukar data, pengguna bisa berpartisipasi dalam tata kelola dan pengoperasian protokol itu sendiri. Ini berarti orang dapat menjadi partisipan sekaligus pemegang saham, bukan hanya pelanggan atau produk.

Platform dan aplikasi yang dibangun di Web3 tidak menjadi milik gate keeper pusat, melainkan milik pengguna. User akan mendapatkan kepemilikan mereka dengan membantu mengembangkan dan memelihara layanan tersebut.

Di Web 3, saham ini disebut token atau aset kripto, dan mereka akan mewakili kepemilikan jaringan terdesentralisasi yang dikenal sebagai blockchain.

Tentang NOBI

NOBI adalah aplikasi kripto all-in-one yang menawarkan berbagai jenis investasi kripto melalui passive income, seperti Crypto StakingCrypto Lendingdan Algorithmic Trading. Cocok bagi investor kripto pemula, atau investor kasual yang tertarik berinvestasi kripto, tapi tidak ada waktu untuk kripto. Atau yang sudah terlalu sibuk dengan kegiatan sehari-harinya.

Apakah Aman Berinvestasi di NOBI?

PT Enkripsi Teknologi Handal (NOBI) adalah perusahaan resmi terdaftar di Indonesia yang telah berdiri sejak 2018, dan merupakan anggota aktif dari Asosiasi Blockchain Indonesia. Selain itu, NOBI selalu berkomitmen dalam bermitra dengan perusahaan kripto global & projek kripto kelas dunia, seperti BinanceBitmexINDODAX dan masih banyak lagi. Hal ini bertujuan agar pengguna bisa berinvestasi aset kripto di aplikasi NOBI dengan aman dan terpercaya.

Dapatkan update dan berita terkini dari NOBI dengan mengikuti sosial media kami di TwitterFacebook, Instagram atau gabung dengan komunitas NOBI di Telegram.

Apabila memiliki kendala dengan aplikasi NOBI dan membutuhkan bantuan cepat, NOBI HELP siap membantu!

Dan jika memiliki pertanyaan, saran, dan masukan, silahkan kunjungi kami di roadmap.usenobi.com 

NOBI tersedia di Android Play Store & Apple App Store. Download sekarang dan buat akun NOBI secara gratis dalam hitungan menit!

Artikel ini membantu kamu ngga?

Bagikan :

Kabar Menarik

NOBI Strategy, Cara Mudah Gandakan Aset Kripto
Cara Mudah Masuk dan Mendaftar di Nobi
Cara Mudah Deposit di Nobi
DeFi Masa Depan Keuangan
DeFi, Sistem Keuangan Masa Depan
Yield Farming: Kenapa Menjadi Tren?
Pengumuman Penting dari NOBI
Pengumuman Penting dar...
NOBI Highlight Juni 2023
NOBI Highlight Juni 2023
Juni NOBI Promo Extra Crypto Cashback
Juni Promo Extra Crypto Cashback
Juni Promo Extra Crypt...
NOBI Highlight Mei 2023
NOBI Highlight Mei 2023
Promo NOBI Bitcoin Pizza Day
Promo Bitcoin Pizza Day
Promo Bitcoin Pizza Day
NOBI Highlight April 2023
NOBI Highlight April 2023