Apa Itu Solana (SOL)?
Solana adalah platform komputasi kripto yang berkomitmen pada kecepatan transaksi tinggi sembari tetap menjunjung aspek desentralisasi. Platform ini menggunakan sejumlah teknik unik, seperti mekanisme “proof of history”.
SOL, yaitu koin native Solana, dapat berguna untuk membayar biaya transaksi dan juga menjalankan staking. SOL juga memungkinkan holdernya untuk memberikan suara pada setiap pembaruan (update) di masa mendatang.
Apa Saja Keistimewaan Solana?
Seperti yang kita ketahui, Bitcoin tercipta hampir satu dekade silam dengan misi untuk memecahkan masalah yang kompleks: bagaimana mengaktifkan pembayaran online secara anonim antar pihak di berbagai belahan dunia, tanpa memerlukan pihak ketiga seperti Visa atau PayPal.
Istilah “blockchain” sendiri digunakan untuk menggambarkan teknologi dasar yang memungkinkan transaksi terdesentralisasi dan, secara lebih luas, seluruh ekosistem mata uang kripto. Namun, blockchain memiliki satu kelemahan utama dibandingkan dengan jaringan terpusat seperti yang digunakan oleh perusahaan kartu kredit, yaitu kecepatan yang rendah. Berbeda dengan jaringan Visa, yang memproses rata-rata puluhan ribu transaksi per detik, Ethereum memproses rata-rata kurang dari 15 transaksi per detik per Agustus 2021.
Ada sejumlah solusi kripto yang inovatif, termasuk Solana, yang menjanjikan untuk membuat jaringan kripto menjadi lebih cepat dan lebih skalabel. Untuk mencapai itu, platform ini menggunakan sejumlah inovasi teknologi mutakhir, salah satunya adalah mekanisme yang benar-benar orisinal yang dikenal sebagai “Proof of History“.
Apa Itu Proof of History (PoH)?
Proof of History berbeda dengan mekanisme yang digunakan oleh Bitcoin sebagai bagian dari mekanisme konsensus Proof of Work. Blok Bitcoin adalah pengelompokan besar dari transaksi yang tidak terurut. Berdasarkan jam lokal mereka, setiap penambang BTC akan menambahkan waktu dan tanggal ke blok yang mereka tambang. Waktunya mungkin juga akan berbeda dari node lainnya dan juga memiliki potensi akan terjadi kekeliruan. Selanjutnya, node perlu menentukan apakah stempel waktu yang tersaji sudah benar.
Validator bertugas dalam memproses dan mengirim lebih sedikit informasi di setiap blok dengan menyortir transaksi dalam rangkaian hash. Penting untuk diketahui juga bahwa menggunakan catatan hash dari status transaksi terbaru akan sangat berguna dalam mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengonfirmasi blok baru.
Perlu dicatat juga bahwa Proof of History bukanlah sebuah mekanisme konsensus. Tapi sebaliknya, ini adalah metode untuk mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk mengonfirmasi urutan transaksi. Memilih validator untuk sebuah blok lebih sederhana bila digunakan dengan Proof of Stake. Node membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk memverifikasi kumpulan transaksi, yang memungkinkan jaringan memilih validator baru dengan lebih cepat pula.
Fitur-Fitur Utama Solana
Tim Solana telah merancang delapan fitur teknikal mendasar untuk membuat blockchainnya bisa memenuhi kemampuan sistem terpusat. Dalam hal ini, mungkin yang paling menonjol adalah Proof of History, meskipun ada juga yang lain yaitu:
- Tower BFT — Versi Practical Byzantine Fault Tolerance yang dioptimalkan PoH
- Turbin — Protokol propagasi blok
- Gulf Stream — Protokol penerusan transaksi tanpa mempool
- Sealevel — Kontrak pintar paralel run-time
- Pipelining — Unit Pemrosesan Transaksi untuk optimalisasi validasi
- Cloudbreak — Basis Data Akun Berskala Horizontal
- Pengarsip — Penyimpanan ledger terdistribusi
Jaringan Solana yang berkinerja tinggi dengan waktu blok 400ms dan ribuan transaksi per detik bisa tercapai berkat fitur ini. Sebagai perbandingan, waktu blok untuk Bitcoin adalah sekitar 10 menit, dan untuk Ethereum yaitu sekitar 15 detik.
Sebagai bagian dari algoritma konsensus PoS pada blockchainnya, holder SOL dapat menjalankan stake pada token mereka. Kamu dapat menjalankan staking token dengan bantuan validator yang menangani transaksi jaringan menggunakan dompet kripto yang kompatibel. Bagi partisipan jaringan yang menjalankan stake, mereka akan menerima sejumlah rewards atau hadiah ketika validator berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Validator dan delegator didorong untuk bekerja demi kepentingan terbaik jaringan melalui sistem rewards ini. Dengan sekitar 900 validator per bulan Mei 2021, Solana adalah jaringan yang cukup terdesentralisasi.
Apa Itu Token SOL?
Koin native Solana, SOL, berfungsi sebagai token utilitas. Saat mentransfer uang atau terlibat dengan smart contract, pengguna harus membayar biaya transaksi memakai SOL. Sebagai bagian dari model deflasi, jaringannya akan menerapkan mekanisme burning atau pembakaran terhadap SOL. Selain itu, para holder SOL juga dapat berpartisipasi sebagai validator jaringan. Mirip halnya dengan Ethereum, Solana memungkinkan programmer untuk membuat proyek berbasis blockchain dan smart contract di atas jaringannya.
SPL adalah protokol yang digunakan oleh SOL. Mirip dengan ERC20 di Ethereum, SPL adalah standar token blockchain Solana.
Bagaimana Cara Membeli SOL?
Untuk mendapatkan Solana, you can simply buy them directly on NOBI app. You can also check SOL’s real-time price di sini. Tidak hanya aktivitas jual-beli aset kripto, kamu juga dapat menumbuhkan aset kripto favoritmu di NOBI, termasuk SOL. Kamu dapat menyimpan koinmu sembari mendapatkan rewards menarik di NOBI Earn. Strategi ini adalah salah satu cara termudah untuk menghasilkan keuntungan hanya dengan memegang aset kriptomu. Tunggu apa lagi, yuk langsung meluncur ke NOBI Earn dan mulai dapatkan rewards pertamamu dari sekarang!