world

Apa Itu Staking di Dunia Kripto? Panduan Lengkap Bagi Pemula

Ringkasan Artikel

  • Staking adalah cara efektif bagi holder kripto untuk menumbuhkan aset dan menghasilkan pendapatan pasif tanpa harus menjual koin mereka.
  • Staking hanya bisa terjadi pada mekanisme konsensus proof-of-stake, yang digunakan blockchain tertentu untuk memilih partisipan yang jujur untuk memvalidasi blok baru yang ditambahkan ke jaringan.
  • Aset kripto terdesentralisasi tidak memiliki otoritas pusat. Lantas, bagaimana semua komputer dalam jaringan terdesentralisasi bisa mencapai jawaban yang benar tanpa otoritas terpusat? Di sinilah “mekanisme konsensus” mengambil peran penting.
  • Staking adalah strategi yang efektif untuk investor jangka panjang yang tidak terlalu khawatir dengan fluktuasi harga harian, tapi tetap ingin mendapatkan profit dari kepemilikan aset mereka.

Apa Itu Staking?g?

Staking memungkinkan holder kripto untuk menumbuhkan aset kripto mereka dan mendapatkan penghasilan pasif tanpa harus menjualnya. Konsep staking yaitu menyimpan uang di rekening tabungan dengan profit tinggi di aset kripto. Ketika kamu menyetor uang ke rekening tabungan, bank seringkali akan meminjamkan dana itu kepada orang lain. Lalu, kamu menerima persentase dari bunga yang diperoleh dengan meminjamkan sebagai imbalan mengunci uang itu di bank, meskipun nilainya kecil.

Demikian juga, ketika kamu menjalankan staking aset kripto kamu, artinya kamu sedang mengunci koin untuk berpartisipasi dalam operasi dan keamanan blockchain. Sebagai imbalan, kamu akan menerima rewards. Rewards ini umumnya lebih besar daripada tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank.

Staking semakin populer sebagai solusi untuk mendapatkan keuntungan dari sektor kripto tanpa harus bersusah-payah memperdagangkan koin. Menurut Staking Rewardsnilai total aset kripto yang ada dalam staking telah melampaui US$280 miliar pada April 2022.

Bagaimana Cara Kerja Staking?

Staking hanya bisa berjalan di protokol konsensus proof-of-stake, yang digunakan oleh blockchain tertentu untuk memilih partisipan yang jujur ​​serta memvalidasi blok baru yang ditambahkan ke jaringan.

Dengan mensyaratkan validator atau “staker”, untuk membeli dan menyimpan sejumlah token tertentu, hal ini tentunya akan membuat mereka perlu berpikir dua kali jika ingin bertindak tidak jujur dalam jaringan. Jika blockchain terserang oleh aktivitas kriminal, token native yang terhubung dengannya pasti akan kehilangan nilai, dan penyerang otomatis juga akan kehilangan dana curiannya.

Sementara itu, stake adalah “skin in the game” validator untuk memastikan mereka menerapkan aspek kejujuran ​​untuk kepentingan jaringan. Sebagai imbalan atas kontribusi mereka, validator menerima rewards yang dibayarkan dalam token native. Semakin besar jumlah stake mereka, semakin besar juga potensi yang mereka miliki untuk mengusulkan blok baru dan menuai rewards. Perlu kita catat lagi, semakin banyak ‘skin’ alias ‘stake’ yang kamu miliki dalam ‘permainan,’ semakin besar pula potensi kamu menjadi partisipan yang jujur.

Untuk tetap menjaga performa para partisipan jaringan, mereka akan dikenai sanksi jika melakukan pelanggaran kecil. Misalnya, terus-terusan offline dalam kurun waktu yang lama. Atau parahnya lagi, partisipan juga bisa ditangguhkan dari proses konsensus dan dana mereka akan diambil. Kondisi yang terakhir ini terkenal dengan sebutan “slashing,” dan peristiwa ini pernah terjadi di beberapa blockchain, termasuk Polkadot dan Ethereum.

Setiap blockchain memiliki satu set aturannya sendiri bagi validator. Proof-of-stake (sebelumnya dikenal sebagai Ethereum 2.0) misalnya, mengharuskan setiap validator untuk menempatkan setidaknya 32 ether, atau bernilai lebih dari US$100.000.

Bagaimana Menghitung Rewards Staking?

Pada dasarnya, setiap jaringan blockchain menggunakan cara yang berbeda untuk menghitung rewards staking.

Beberapa disesuaikan berdasarkan blok demi blok, dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, yang meliputi:

  • berapa banyak koin yang validator jalankan dalam stake
  • berapa lama validator telah aktif menjalankan staking
  • berapa banyak koin yang validator stake di jaringan secara total
  • tingkat inflasi
  • faktor lainnya

Bagi sebagian jaringan, jumlah rewards staking telah ditentukan secara tetap. Rewards ini akan dibagikan ke validator sebagai kompensasi atas inflasi. Dalam hal ini, inflasi mampu mendorong pengguna untuk membelanjakan koin mereka ketimbang harus menyimpannya. Sehingga, langkah ini dapat meningkatkan penggunaannya sebagai mata uang kripto. Namun, dengan model ini, validator juga dapat menghitung secara tepat berapa reward staking yang akan mereka terima.

Sementara itu, Jadwal dan perhitungan rewards yang dapat diprediksi kemungkinan akan terlihat menguntungkan bagi sebagian orang, daripada peluang probabilistik untuk menerima reward blok. Selain itu, karena merupakan informasi publik, maka model ini berpotensi besar bisa mendorong lebih banyak peserta untuk terlibat dalam aktivitas staking.

Mengapa Staking Hanya Tersedia di Beberapa Aset Kripto Tertentu Saja?

Kita mulai memasuki pembahasan yang agak teknikal sekarang. Faktanya, staking tidak bisa berjalan pada aset kripto Bitcoin, sebagai contohnya. Nah, untuk memahami mengapa itu bisa terjadi, mari kita jelajahi bersama apa latar belakang di baliknya.

Aset kripto umunya bersifat terdesentralisasi, artinya tidak ada satu pun otoritas terpusat yang memiliki kontrol atas koin terkait. Lantas, bagaimana semua komputer di dalam jaringan terdesentralisasi bisa mencapai jawaban yang benar tanpa diberikan oleh otoritas terpusat seperti bank atau perusahaan kartu kredit? Jawabannya, berkat peran penting “mekanisme konsensus.”

Sebagai informasi, Proof of Work adalah mekanisme konsensus yang digunakan oleh banyak sekali aset kripto, terutama Bitcoin dan Ethereum 1.0. Jaringannya menggunakan Proof of Work untuk mengarahkan sejumlah besar daya komputasi ke berbagai tantangan seperti mengautentikasi transaksi antara orang asing di belahan dunia lain dan memastikan bahwa tidak ada terjadi pengeluaran ganda atau ‘double spending.’ Bagian dari proses ini melibatkan “miner” dari seluruh dunia yang bersaing untuk memecahkan masalah kriptografi terlebih dahulu. Selanjutnya, sang pemenang akan menerima sejumlah aset kripto sebagai imbalan atas kontribusi menambahkan “blok” terbaru dari transaksi tervalidasi ke blockchain.

Proof of Work adalah metode skalabel untuk blockchain yang sangat sederhana, seperti Bitcoin (yang bertindak mirip dengan ledger bank, melacak transaksi masuk dan keluar). Namun, untuk hal yang lebih rumit, seperti Ethereum, yang memiliki berbagai macam aplikasi yang beroperasi di atas blockchainnya, termasuk seluruh sektor DeFi, Proof of Work dapat menghasilkan kemacetan ketika terlalu banyak aktivitas yang terjadi di jaringan. Akibatnya, waktu transaksi dapat semakin lama dan biayanya dapat semakin tinggi.

Risiko Staking Kripto

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di segala jenis industri apa pun, terutama kripto, kamu perlu mempertimbangkan risiko yang ada.

  • Pergerakan aset kripto sangat fluktuatif. Tingkat turunnya harga suatu aset mungkin saja akan melebihi benefit yang kamu terima. Staking sangat ideal untuk investor yang berniat untuk menyimpan aset mereka untuk jangka panjang, terlepas dari fluktuasi pasar yang terjadi.
  • Beberapa koin memiliki periode penguncian minimum di mana kamu tidak dapat menarik aset staking milikmu selama periode itu.
  • Jika kamu ingin menarik aset dari staking pool, setiap blockchain memiliki masa tunggu yang berbeda sebelum akhirnya kamu bisa mendapatkan kembali asetmu.
  • Operator staking pool dapat menimbulkan risiko counterparty. Kamu bisa saja kehilangan rewards jika validator gagal menjalankan tugasnya secara efektif, dan kemudian dikenai sanksi.
  • Staking pool bisa diretas, sehingga mengakibatkan semua aset dalam staking hilang. Di samping itu, karena aset-aset tersebut tidak diasuransikan, maka sangat kecil kemungkinan atau bahkan tidak ada sama sekali kompensasi akan dibayarkan.

Seberapa Menguntungkankah Staking??

Staking adalah metode yang efektif untuk investor jangka panjang yang tidak terlalu peduli dengan perubahan harga harian. Tapi tetap ingin menghasilkan yield dari kepemilikan aset mereka.

Data menunjukkan bahwa yield tahunan rata-rata untuk 261 aset staking teratas lebih besar dari 11%. Namun, penting untuk dicatat bahwa besarnya rewards dapat berubah seiring waktu.

Rewards juga dipengaruhi oleh biaya di jaringan. Persentase yield keseluruhan akan terpengaruh dari staking pool yang mengurangi biaya dari rewards atas kontribusi mereka. Besarnya sangat bervariasi tergantung pada pool spesifik dan blockchain yang bersangkutan.

Memilih staking pool dengan reputasi baik untuk memvalidasi banyak blok dengan tingkat komisi yang wajar pastinya akan mampu membantumu mendapatkan profit terbesar juga. Dan tidak kalah penting, untuk mengurangi kemungkinan bahwa prosedur validasi akan ditangguhkan akibat pelanggaran yang terjadi di pool.

Staking Staking bisa menjadi salah satu strategi untuk mendapatkan passive income bagi investor jangka panjang dan menambahkan manfaat dari kontribusi terhadap keamanan serta efisiensi proyek blockchain yang kamu dukung. blockchain projects you support.

Bagaimana Cara Staking Kripto di NOBI??

Kamu juga bisa mulai staking aset kripto apa pun melalui fitur NOBI Earn. Baru-baru ini, NOBI telah meluncurkan NOBI Earn yang terbaruDengan kehadiran Earn baru ini, kamu bisa mendapatkan sejumlah benefit, termasuk pembagian rewards setiap hari Senin, tanpa biaya, dan antarmuka yang lebih informatif. Menariknya lagi, NOBI Earn tidak memiliki periode lock-in. Artinya, kamu memiliki hak istimewa untuk menarik dana kapan pun kamu mau. Hanya dengan deposit minimal Rp 20.000, kamu sudah bisa mulai mendapatkan rewards menarik.

Kini, kamu dapat menyimpan koin sambil menghasilkan rewards di NOBI Earn. NOBI menyediakan beragam aset kripto yang bisa kamu pilih sesuai keinginan. Dan yang terpenting, strategi ini adalah cara termudah untuk menghasilkan profit hanya dengan memegang aset kripto. Yuk, langsung meluncur ke NOBI Earn untuk mengetahui koin apa saja yang sudah NOBI dukung untuk bisa kamu staking dan mulai mendapatkan rewards

Referensi

Apakah artikel ini bermanfaat bagi kamu?

Bagikan :

Artikel Terkait

Topik Pilihan

Trading
Market Analysis
Learn
Investment
Getting Started
English
Crypto News
Crypto
Blockchain
Bitcoin
Altcoins

Moving Your Crypto Forward in One App

Artikel Terkait

Bagaimana Menghasilkan Pendapatan Pasif dari Cryptocurrency?

30/03/2023