world

Bingung Perbedaan APY & APR dalam Kripto? Yuk, Kenali Perbedaannya!

Dalam berinvestasi aset kripto, pastinya kita perlu memiliki pemahaman yang cukup mengenai seluk-beluk aset yang akan diinvestasikan. Crypto staking Ada banyak cara untuk mendulang keuntungan di industri kripto ini, salah satunya melalui staking koin. Dengan staking koin ataupun token, aset kripto yang kita miliki bisa terus berkembang dan berbuah dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Tapi, sebelum itu, ada beberapa hal yang penting untuk diketahui, salah satunya Annual Percentage Yield (APY) dan Annual Percentage Rate (APR). Dalam artikel ini, NOBI akan mengulas perbedaan APR dan APY dalam industri kripto. Yuk, langsung simak artikel berikut sampai tuntas!

Definisi APY dalam Kripto

Annual Percentage Yield (APY) adalah perhitungan imbal hasil atas investasi yang kamu peroleh per tahun setelah memperhitungkan compounding interest (bunga majemuk). Tidak seperti bunga biasa, bunga majemuk dihitung secara berkala serta langsung ditambahkan ke dalam saldo investor. Dengan begitu, saldo yang bertambah seiring waktu juga membuat bunga yang investor terima menjadi lebih besar.

Dalam staking kripto, APY sederhananya adalah sebuah indikator yang berguna untuk mengukur jumlah besaran nominal yang diperoleh investor yang kemudian dikalkulasikan selama setahun. Jadi intinya, APY adalah metode yang digunakan untuk menghitung bagaimana bunga bertambah seiring waktu.

Umumnya, perusahaan manajemen investasi memiliki sejumlah program imbal hasil masing-masing yang ditawarkan kepada investor kripto. Contohnya saja, seperti Fitur Nobi Earn. Setiap platfrorm manajemen kripto menawarkan tingkat bunga tersendiri yang diberikan dan dibebankan. Dengan demikian, investor perlu memilih dengan cermat agar bisa mengatur dana yang akan dikeluarkan dan didapatkan dalam berinvestasi kripto.

Definisi APR dalam Kripto

Sementara itu, Annual Percentage Rate biasanya mengacu pada tingkat bunga tahunan yang dibebankan kepada peminjam dan kemudian dibayarkan kepada investor. Meskipun APY dan APR ini sekilas mirip, tetapi APR tidak memberlakukan kalkulasi bunga majemuk tahunan seperti halnya APY.

Dalam konteks aset kripto, APR bisa diartikan sebagai suku bunga pinjaman tahunan yang dibebankan kepada si peminjam aset untuk dibayarkan kepada investor aset tersebut. APR bisa kamu peroleh dengan cara menjalankan staking dan harus kamu bayarkan jika mengajukan pinjaman kripto.

Kegunaan dari APR adalah supaya sang peminjam bisa membandingkan suku bunga kredit antara satu lembaga pemberi pinjaman seperti bank atau P2P lending dengan lembaga pemberi pinjaman lainnya. Metode penghitungan APR sendiri sudah mencakup seluruh biaya administrasi dan biaya lainnya, hanya saja tidak mencakup bunga majemuk atau compounding rate seperti pada metode APY.

Perbedaan Utama APY dan APR

Sekarang, kita sudah mengetahui bahwa intinya, APR dan APY sama-sama menghitung suku bunga. Di mana APY mengacu pada tingkat presentase bunga yang diperoleh dalam setahun. Sedangkan APR mengacu pada tingkat biaya kredit yang harus dibayarkan dalam satu tahun. Letak perbedaannya adalah, jika APR menghitung bunga yang dibebankan kepada kita, maka APY sebaliknya, adalah metode untuk menghitung bunga yang kita dapatkan.

Nah, sampai sini sudah cukup jelas perbedaan antara keduanya dan mudah dimengerti. Namun, untuk memahami lebih jauh mengenai keduanya, mari kita ulas apa saja perbedaan utama APY dan APR.

a. Ada & Tidaknya Bunga Majemuk (Compounding Rate)

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, terdapat penghitungan efek compounding dalam metode APY, sedangkan dalam penghitungan APR tidak ada. Metode penghitungan APR sendiri sudah mencakup seluruh biaya administrasi dan biaya lainnya, hanya saja tidak mencakup bunga majemuk. Selain itu, fokus utama dari APY adalah berapa besar keuntungan yang akan kamu dapatkan, sementara pada APR adalah berapa besar tingkat bunga yang harus kamu bayarkan.

b. APR Identik dengan Kredit, APY Identik dengan Debit

Selain itu, APR umumnya identik dengan kredit. Jadi, semakin rendah jumlah biaya APR, maka akan semakin menguntungkan bagi kita sebagai pihak investor. Sedangkan di sisi lain, APY lebih identik dengan debit atau deposit. Artinya, semakin tinggi jumlah APY, maka semakin menguntungkan buat kita.

c. Perhitungan Tingkat Bunga

Meskipun terlihat mirip, APY dan APR sejatinya berbeda. Perbedaan antara APR dan APY adalah dalam perhitungan “bunga” atau imbal hasil. Jika APY menggunakan konsep compoundingatau bunga majemuk, maka sebaliknya, APR menggunakan konsep simple interest tahunan simple interestMisalnya, kamu punya aset kripto 10 BTC, kemudian melakukan staking dengan APR 10% per tahun. Maka setelah setahun, koin kamu akan menjadi 10 BTC x (1 + 10%) = 11 BTC.

Rumus & Cara Mudah Menghitung APY Kripto

Berikut ini adalah cara menghitung APY aset kripto:

Keterangan:

r = periode

n = jumlah periode

Rumus & Cara Mudah Menghitung APR Kripto

Berikut ini adalah cara menghitung APR aset kripto:

Keterangan:

Interest = Total bunga yang dibayarkan selama masa pinjaman

Principal = Jumlah pinjaman

n = Jangka waktu pinjaman

Fee = Biaya tambahan yang dibebankan

Kesimpulan

Pada dasarnya, APY adalah perhitungan untuk menentukan standar return atau keuntungan dari suatu aktivitas investasi, baik pada keuangan tradisional maupun kripto. Perhitungan APY mengadopsi konsep compounding. Semakin lama periode investasi, semakin besar juga bunga atau imbal hasil yang akan kamu peroleh. Sementara itu, APR menggunakan konsep simple interest . Bagi investor kripto, penting untuk membandingkan APY serta APR yang ditawarkan oleh masing-masing platform manajemen kripto agar bisa memilih bunga yang paling tinggi untuk memaksimalkan keuntungan (profit).

Apakah artikel ini bermanfaat bagi kamu?

Bagikan :

Artikel Terkait

Topik Pilihan

Trading
Market Analysis
Learn
Investment
Getting Started
English
Crypto News
Crypto
Blockchain
Bitcoin
Altcoins

Moving Your Crypto Forward in One App

Artikel Terkait

Bagaimana cara kerja DeFi?

30/03/2023

Apa Itu Decentralized Finance (DeFi)?

24/03/2023

Apa Itu Tokenomics? Panduan Lengkap Bagi Pemula

14/03/2023