world

Ingin Punya Passive Income dari Aset Kripto, Begini Caranya!

Mendapatkan passive income dari aset kripto bukanlah hal yang mustahil. Sampai saat ini, sudah bermunculan beragam cara untuk mendapatkan passive income melalui kripto. Bahkan, dengan effort minimal, kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Agar semakin dekat dengan goal merdeka finansial, yuk, simak cara mendapat passive income dari aset kripto!

1. Crypto Cloud Mining

Simpelnya, aktivitas ini mirip dengan layanan rental. Tapi, dalam hal ini yang kita rental adalah perangkat keras untuk penambangan kripto. Jadi, untuk bisa menambang kripto, kita tidak perlu memiliki dan memelihara perangkat mining pribadi. Tetapi, bisa menambang kripto dari provider cloud langsung.

Hingga saat ini, ada banyak pilihan operator populer yang tersedia untuk aktivitas ini. Kamu hanya perlu membayar biaya harian jika ingin menggunakan perangkat dari provider. Meski begitu, kamu perlu secara cermat melihat kontrak penambangannya. Faktanya, saat ini membeli dan hodl aset kripto lebih menguntungkan daripada hanya menambangnya. Belum lagi dengan adanya risiko lain seperti hack dan scam.

2. Crypto Staking

Staking adalah aktivitas di mana kamu mengunci sebagian aset untuk menghasilkan bunga. Besarnya imbalan ditentukan oleh persyaratan dan token yang digunakan. Kamu dapat menjalankan staking di staking pool, secara individu, atau melalui bursa.

Sederhananya, staking beroperasi dengan dasar yang sama seperti melakukan deposit di bank. Kita menyetor sejumlah uang dengan batas tertentu untuk mendapatkan persentase bunga sebagai keuntungan. Perbedaannya adalah, dibandingkan dengan bank, aset kripto dapat menawarkan suku bunga yang jauh lebih besar. Selain itu, platform staking tertentu juga menawarkan layanan tanpa periode penguncian, yang sangat bermanfaat bagi pengguna sendiri.

Menjalankan staking terhadap aset kripto memungkinkan kamu mendapatkan bunga sembari hodling koin favoritmu. Pada saat penulisan, bunga staking FIRO telah melampaui +17,15 APR di platform NOBI. Mantapnya lagi, tidak ada periode penguncian (no-lock in period) di platform ini.

3. Masternodes

Cara kerja masternode hampir sama dengan konsep PoS. Cara mengoperasikan masternode juga membutuhkan banyak tumpukan aset kripto sebagai imbalannya. Masternode adalah sebuah node dalam blockchain yang berfungsi menjalankan peran tertentu.

Biasanya, masternode diinisiasi oleh anggota komunitas untuk tujuan yang spesifik. Jika metode ini terlalu mahal untuk kamu yang masih pemula, belakangan ini sudah banyak opsi lain yang bisa kamu ikuti dengan modal yang jauh lebih kecil.

4. Margin Trading

Margin trading adalah metode trading aset kripto menggunakan dana yang disediakan oleh pihak ketiga. Saat ini, sudah banyak aplikasi bursa aset kripto yang dapat membantumu mendapatkan penghasilan pasif dengan risiko minimal.

Cara ini akan memudahkan kamu untuk tetap bisa menjalankan trading dengan menggunakan modal pinjaman. Dan kamu juga bisa menggunakan leverage atau dana pinjaman modal yang berguna memperkuat posisimu saat trading.

Namun, meski metode ini menggiurkan, kamu harus tetap berhati-hati dan memperhatikan kondisi harga Bitcoin atau aset kripto lainnya yang akan kamu gunakan. Tetapi, perlu diingat juga bahwa meskipun ada sedikit risiko pada pihak debitur, bukan berarti bahwa kegiatan ini bebas risiko. Jenis investasi kripto ini bisa saja menimbulkan risiko peretasan.

5. Crypto Lending

Selanjutnya, kamu juga bisa mendapatkan passive income lebih cepat menggunakan metode pinjaman (lending) aset kripto. Artinya, kamu perlu meminjamkan aset yang kamu miliki kepada trader lain untuk mendapatkan keuntungan. Profit yang akan didapat berasal dari bunga pinjaman.

Jika kamu ingin bertemu dengan banyak peminjam, kamu dapat memanfaatkan lending platform. Saat ini, platform yang menawarkan berbagai proyek pinjaman mudah ditemukan melalui DeFi.

6. Crypto Savings

Savings kripto bisa menjadi pilihan cerdas bagi kita yang ingin mendapatkan bunga atas aset kripto yang kita miliki ketimbang membiarkannya ‘nganggur’ begitu saja di wallet.

Saat ini, sudah banyak tersedia platform savings di pasar, masing-masing dengan struktur pembayaran dan tingkat pengembalian yang unik. Selanjutnya, aturan tentang periode penguncian dan penarikan juga bervariasi. Ada banyak sekali opsi yang tersedia, tetapi untuk mengetahui mana saja yang paling optimal untuk menyimpan aset digital demi memaksimalkan keuntunganmu sangat penting. Oleh karena itu, kita perlu selalu melakukan riset menyeluruh (DYOR) terlebih dulu sebelum menentukan pilihan.

Ada sejumlah platform savings aset kripto yang menawarkan kualitas dan keamanan tinggi. Salah satu platform yang paling umum digunakan, yang juga menawarkan bunga tahunan yang tinggi, yaitu NOBI. Pada saat penulisan, aset kripto yang terdaftar di savings NOBI termasuk DAI, Tether (USDT), Bitcoin, Ethereum, USDC, dan UNI, dengan setiap koin menawarkan bunga yang menarik.

Tidak ada yang satupun yang bebas dari risiko, tetapi platform ini bisa dibilang adalah salah satu opsi tepercaya dan aman di industri saat ini. Selain itu, pada platform NOBI , kita tidak perlu menyimpan aset kripto dengan periode lock-in. Oleh karena itu, kamu dapat melakukan penarikan kapan saja kamu mau, tanpa batas.

Apakah artikel ini bermanfaat bagi kamu?

Bagikan :

Artikel Terkait

Topik Pilihan

Trading
Market Analysis
Learn
Investment
Getting Started
English
Crypto News
Crypto
Blockchain
Bitcoin
Altcoins

Moving Your Crypto Forward in One App

Artikel Terkait

Investasi Kripto Untuk Pemula

30/03/2023
6 Aturan Utama Berinvestasi Kripto

6 Aturan Utama dalam Berinvestasi Kripto

14/03/2023