Cosmos (ATOM), dibuat oleh Jae Kwon, Zarko Milosevic, dan Ethan Buchman pada tahun 2014 melalui Tendermint. ATOM berusaha untuk mengatasi proof-of-work yang lambat, mahal, unscalable, dan berbahaya bagi lingkungan yang digunakan oleh Bitcoin dengan ekosistem blockchain yang terhubung.
Apa Yang Membuat ATOM Unik?
- Memungkinkan jaringan blockchain untuk berkomunikasi satu sama lain
- Jaringan lebih cepat dan scalable
Apa Yang Mempengaruhi Harga ATOM?
- Penawaran dan permintaan
- Adopsi ATOM
- Jaringan atau token yang dibangun menggunakan infrastruktur ATOM
- Peningkatan ekosistem ATOM
Apa Yang Membuat ATOM Bernilai?
- Kemampuannya untuk memecahkan masalah skalabilitas blockchain
- Fleksibilitas dan kemudahan penggunaan untuk pengembang aplikasi
- Interoperabilitas
Seberapa Amankah Jaringan ATOM?
Cosmos menggunakan algoritme konsensus proof-of-stake untuk mengamankan jaringannya.
FAQ
Bagaimana Cosmos Bekerja?
Cosmos menggunakan 3 layer, yaitu layer aplikasi, layer jaringan, dan layer konsensus. Layer aplikasi digunakan untuk mengelola transaksi dan status jaringan, sedangkan layer jaringan memfasilitasi komunikasi blockchain. Terakhir, layer konsensus membantu node memastikan status sistem saat ini.
Apa kegunaan ATOM?
ATOM memiliki tiga kegunaan: sebagai mekanisme pencegahan spam, token staking, dan sebagai mekanisme pemungutan suara (governance token).