Crypto This Week: Krisis Credit Suisse Malah Bikin Investor Bitcoin Makin Bullish, Ini Alasannya
Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?
Hai, NOBI’s! Krisis bank besar dan ketidakstabilan ekonomi global mendorong investor beralih ke aset alternatif seperti Bitcoin dan Ethereum. Di artikel ini, kita akan mengulas sejumlah berita terhangat seputar dunia kripto, termasuk dampak krisis Credit Suisse pada investor Bitcoin, peluncuran Ethereum Shapella di testnet Goerli, dan valuasi Bitcoin yang sukses ungguli Visa. Ada apa lagi? Yuk, simak berita kripto sepekan terakhir yang spesial kami rangkum untukmu!
1. Krisis Credit Suisse Malah Bikin Investor Bitcoin Makin Bullish, Ini Alasannya
Krisis Credit Suisse yang terjadi baru-baru ini telah membuat para investor Bitcoin semakin bullish karena mereka mencari investasi alternatif untuk melindungi diri dari risiko yang terkait dengan institusi keuangan tradisional. Bitcoin dan aset kripto lainnya dianggap sebagai lindung nilai potensial terhadap inflasi dan ketidakstabilan keuangan. Adopsi institusional kripto yang pesat juga berkontribusi pada sentimen bullish di kalangan investor. Namun, sebagai aset yang volatil dan spekulatif, investor perlu tetap melakukan riset sendiri dan memahami risiko sebelum membuat keputusan investasi.
Berinvestasi di kripto dapat memberikan lindung nilai dan peluang keuntungan yang besar, tetapi tidak ada jaminan bahwa investasi tersebut akan selalu menguntungkan. Oleh karena itu, sebagai investor, sangat penting untuk memahami risiko yang terkait dengan aset ini dan melakukan analisis yang teliti sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
2. Luncurkan Shapella di Testnet Goerli, Ethereum Kian Dekat Menuju Aktivasi Penarikan Staked ETH
Pada hari Selasa (14/03), upgrade Shapella Ethereum akhirnya berhasil diaktifkan pada testnet Goerli dan siap diluncurkan pada mainnet Ethereum bulan depan. Upgrade ini mencakup beberapa fitur baru seperti konsensus proof-of-stake dan shard chains, yang diharapkan dapat memperbaiki masalah biaya transaksi dan ketergantungan pada energi yang dihadapi saat ini. Peluncuran jaringan Ethereum 2.0 yang dijadwalkan pada akhir tahun 2021 juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja jaringan dan memperluas kemampuan untuk menghadapi permintaan pengguna yang semakin meningkat.
Adopsi fitur-fitur baru yang lebih efisien ini mempertahankan posisi Ethereum sebagai salah satu blockchain terkemuka dalam industri cryptocurrency. Ethereum Shapella adalah langkah penting untuk memperkenalkan beberapa fitur baru ke jaringan utama dan meningkatkan kinerja jaringan, yang diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang dihadapi oleh jaringan Ethereum saat ini. Dengan memperbaiki masalah biaya transaksi dan ketergantungan pada energi, Ethereum dapat membuka jalan bagi adopsi cryptocurrency yang lebih luas dan menjaga posisi Ethereum sebagai salah satu platform blockchain paling populer di dunia.
3. Bitcoin Jadi Aset Terbesar Ke-12 di Dunia Berdasarkan Valuasi, Ungguli Visa
Menurut laporan terbaru, Bitcoin telah melebihi kapitalisasi pasar raksasa pembayaran Visa dan menjadi aset ke-12 terbesar di dunia. Pada Rabu (15/03) siang, nilai pasar Bitcoin mencapai US$469,6 miliar, atau US$18,31 miliar lebih besar dari nilai pasar Visa. Namun, nilai pasar aset kripto ini masih di bawah Meta (dulunya Facebook) yang saat ini mencapai US$499,66 miliar. Agar Bitcoin menjadi aset ke-11 terbesar di dunia, kapitalisasi pasarnya harus meningkat sebesar $30,06 miliar dan melampaui nilai Meta.
4. Bank Raksasa Kolaps, Investor Ini Sarankan Borong Bitcoin
Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, memberikan peringatan mengenai kemungkinan terjadinya “crash landing” ekonomi setelah dua bank besar ditutup oleh regulator di AS. Kiyosaki memang lama menyarankan untuk berinvestasi di emas, perak, dan Bitcoin sebagai bentuk lindung nilai di tengah ketidakstabilan ekonomi. Ia sering menyebut dolar AS sebagai “uang palsu” karena hanya didukung oleh keyakinan penuh dan kredit pemerintah AS. Sebelumnya, ia memperkirakan bahwa “semua akan crash” dan menyarankan untuk membeli lebih banyak emas, perak, dan Bitcoin.
Pada Minggu lalu, Departemen Keuangan AS, Federal Reserve Board, dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan bahwa deposito di Silicon Valley Bank dan Signature Bank akan tetap aman dan tidak ada kerugian yang akan ditanggung oleh wajib pajak. Federal Reserve Board juga mengumumkan akan menyediakan tambahan pendanaan untuk lembaga simpanan yang memenuhi syarat. Kiyosaki sering memperingatkan mengenai kemungkinan terjadinya resesi global, dan ia sebelumnya memprediksi bank akan mengalami kebangkrutan.
5. BTC Capai Level Tertinggi 9 Bulan, Sementara ETH Tembus US$1.700!
Menurut analisis teknikal terbaru, harga Bitcoin telah mencapai level tertinggi dalam 9 bulan terakhir dan mencapai level US$49.000 per koin. Analisis menunjukkan bahwa Bitcoin berada dalam tren bullish yang kuat dan memperlihatkan sinyal yang positif pada indikator teknikal seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Relative Strength Index (RSI). Selain itu, volume perdagangan Bitcoin juga meningkat, menunjukkan minat yang kuat dari investor institusional dan perusahaan-perusahaan besar.
Di sisi lain, harga Ethereum juga mengalami kenaikan signifikan dan telah menembus level US$1.700 per koin. Analisis teknikal memberi sinyal bahwa Ethereum juga berada dalam tren bullish yang kuat dan memiliki sinyal positif pada indikator teknikal seperti MACD dan RSI. Permintaan dari investor institusional dan adopsi yang semakin luas di kalangan perusahaan dan organisasi besar juga menjadi faktor yang memicu kenaikan harga Ethereum. Para analis memperkirakan bahwa harga Bitcoin dan Ethereum akan terus naik dalam jangka pendek, namun investor tetap perlu memperhatikan manajemen risiko masing-masing.
Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!