world

Crypto This Week: XRP Dinilai Punya ‘Setup yang Super Bersih’ dan Berpotensi Reli ke US$0,68

Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?

Hai, NOBI’s! Minggu ini, pasar kripto diwarnai beragam peristiwa menarik yang berdampak signifikan pada aset kripto. XRP dinilai memiliki “setup yang super bersih” dan berpotensi reli ke US$0,68. Manuver oleh BlackRock sukses memicu kenaikan harga kripto. Jaringan Ethereum juga mencatat kesuksesan dengan tibanya 30.000 “Ethscriptions” yang berpotensi mendongkrak harga ETH. Ada berita hangat apalagi? Yuk, simak berita kripto sepekan terakhir yang spesial kami rangkum untukmu!

1. XRP Dinilai Punya ‘Setup yang Super Bersih’ dan Berpotensi Reli ke US$0,68

Dalam pertempuran hukum antara Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS dengan Ripple yang terus berlanjut, seorang analis pasar kripto melihat potensi adanya reli bullish bagi XRP, asalkan mampu menembus level resistensi penting.

Analisis dan prediksi aksi harga XRP. Sumber: Mags

Dan uniknya, XRP diakui “memiliki salah satu setup yang paling bersih hingga saat ini,” dan “target selanjutnya akan mencapai US$0,68 atau lebih tinggi” jika berhasil menembus level di atas US$0,55, seperti yang diungkapkan dalam analisis oleh pakar kripto bernama samaran Mags alias thescalpingpro yang dibagikan dalam sebuah cuitan pada 18 Juni.

Sementara itu, menurut seorang analis kripto lainnya, Altcoin Sherpa, XRP masih menjadi salah satu altcoin terkuat di sektor ini dan berpotensi mencapai US$0,8 dalam waktu dekat. Bahkan, seorang manajer hedge fund bernama Thomas Kralow memprediksi harga token ini bisa mencetak antara US$10 – US$30 dalam tiga hingga empat bulan mendatang. Faktor-faktor seperti “narasi spekulatif” dan minat yang tinggi terhadap XRP di kalangan komunitas kripto turut mendorong kenaikan ini.

Tidak hanya itu, seorang ahli trading kripto terkenal, yakni Michaël van de Poppe juga mengunggulkan XRP serta Litecoin (LTC), sebagai dua altcoin utama yang patut diperhitungkan dalam waktu dekat. Ini berkaitan dengan perkembangan gugatan yang sedang berlangsung dan pengaruhnya terhadap arah harga XRP.

2. Manuver oleh BlackRock Ternyata Berhasil Bikin Harga Aset Kripto Melesat!

Harga aset kripto mengalami kenaikan pada akhir perdagangan Jumat (16/6/23) berkat manuver BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, yang akan meluncurkan iShares Bitcoin Trust. Alhasil, Bitcoin terpantau naik 3,75% dan Ether naik 3%. Tidak ketinggalan, harga altcoin ternama lainnya seperti Solana, Cardano, Binance Coin, Litecoin, dan Uniswap juga ikut melambung.

Pengajuan BlackRock untuk ETF Bitcoin spot (iShares Bitcoin Trust) telah meniupkan nafas baru ke dalam pasar dan memicu reli yang kuat. Harapannya, BlackRock akan memicu “Perlombaan Akumulasi Besar” seputar Bitcoin, yang didorong oleh kenyataan bahwa 69% dari seluruh investor enggan menjual Bitcoin mereka selama lebih dari setahun, seperti yang dilaporkan oleh Bitcoinist.

Para ahli pasar memberikan peluang tinggi bagi persetujuan ETF BlackRock. Yang menarik, BlackRock memiliki rasio persetujuan sebesar 575:1, sementara rasio Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dalam penolakan ETF Bitcoin spot juga jelas: 33:0.

Namun, karena BlackRock memiliki hubungan erat dengan regulator AS dan politisi Demokrat, ada ruang untuk pandangan optimis mengenai kemungkinan persetujuan. Seperti yang ditulis oleh K33 Research dalam analisis pasar terbaru mereka, BlackRock tidak akan menghabiskan waktu dan sumber daya jika mereka tidak melihat peluang persetujuan sebagai sangat tinggi.

3. Survei Terbaru Ungkap 31% Kawula Muda Australia HODL Aset Kripto

Hasil riset terbaru mengungkap fakta yang mengejutkan. Ini karena nyaris sepertiga dari para investor muda di Australia memegang alias HODL aset kripto atau telah melakukan perdagangan aset kripto. Padahal, sebelumnya mereka sempat menganggap diri mereka cenderung “risk averse” alias menghindari risiko.

Dalam sebuah studi investor Australia yang dilakukan oleh Bursa Efek Australia (ASX), 46% dari “investor generasi berikutnya” – istilah yang digunakan dalam laporan tersebut untuk mengacu pada investor berusia 18 hingga 24 tahun – mengaku lebih memilih “keuntungan yang stabil” – namun, yang menarik adalah, 31% dari mereka justru berinvestasi dalam aset kripto.

Sikap terhadap risiko investasi menurut kelompok umur. Sumber: ASX

Para peneliti menyatakan bahwa alasan para generasi muda ini berinvestasi dalam kripto adalah karena keinginan mereka untuk berbeda dari orang tua mereka. Selanjutnya riset ini juga mengungkap temuan bahwa “banyak dari 1,2 juta investor baru yang mulai berinvestasi sejak 2020 adalah yang lihai dalam teknologi (tech-savvy) dan terhubung dengan media sosial.”

4. Sukses Besar! 30.000 “Ethscriptions” Mendarat di Jaringan Ethereum, Bisakah Dongkrak Harga ETH?

Para pengguna Ethereum kini memiliki cara lain untuk menciptakan non-fungible token (NFT) dan aset digital lainnya di blockchain dengan peluncuran protokol baru.

Diberi nama “Ethscriptions” dan diluncurkan pada tanggal 17 Juni, protokol ini merupakan upaya menghormati Bitcoin Ordinals yang telah menginspirasi banyak orang. Melalui Ethscriptions, pengguna dapat dengan lebih mudah dan terdesentralisasi menciptakan aset digital mereka tanpa harus melibatkan kontrak pintar yang rumit.

Tom Lehman, seorang pendiri situs musik Genius.com yang menggunakan nama samaran Middlemarch di Twitter, merupakan otak di balik proyek ini. Lehman menyebut proyek ini sebagai “keberhasilan besar” dalam serangkaian cuitannya pada tanggal 17 Juni, dan mencatat bahwa hampir 30.000 Ethscriptions telah dibuat dalam 18 jam pertama sejak protokol ini diluncurkan.

Harga Ethereum tetap relatif stabil di kisaran US$1.729 pada hari Senin (19/6/23). Namun, para pembeli Ethereum menunjukkan performa singkat yang mengesankan selama akhir pekan, sehingga harga ETH melonjak menjadi US$1.765. Sementara saat artikel ini ditulis, ETH sudah naik lagi dan berkisar di harga US$1.880. Jadi, apakah harga Ethereum akan melesat melewati level US$2.000 dalam waktu dekat?

5. Eksekutif Global X: Crypto Adalah “Investasi Jangka Panjang” yang Sedang Kita Bangun

Dalam pernyataannya baru-baru ini, eksekutif dari Global X mengungkap bahwa investasi dalam kripto merupakan investasi jangka panjang yang sedang kita bangun saat ini. Menurutnya, perkembangan penggunaan blockchain akan berperan besar dalam menentukan nilai aset kripto di masa depan.

Dalam mengembangkan bisnis kripto, Global X, salah satu penerbit ETF, mengadopsi pendekatan bertahap yang sejalan dengan perkembangan penggunaan blockchain itu sendiri.

Minggu lalu, perusahaan ini memperkenalkan dua penawaran akun terpisah (separately managed account/SMA) berbasis aset digital. SMA ini dapat diakses melalui platform Eaglebrook Advisors yang digunakan oleh penasihat investasi terdaftar (registered investment adviser/RIA). SMA ini memberikan eksposur langsung ke aset kripto dengan cara yang bertanggung jawab, sehingga dapat membangun minat dalam investasi jangka panjang.

Tidak berhenti sampai di situ, Global X yang mengelola dana sebesar US$41 miliar dalam aset di lebih dari 100 ETF di AS ini, juga telah meluncurkan beberapa produk terkait kripto dan blockchain lainnya, salah satunya Global X Blockchain ETF (BKCH) pada Juli 2021 silam. Meskipun masih pada tahap awal, dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan besar dan pertumbuhan ekosistem blockchain, masa depan kripto dan blockchain terlihat cerah.

Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!

Apakah artikel ini bermanfaat bagi kamu?

Bagikan :

Popular Tags

Trading
Market Analysis
Learn
Investment
Getting Started
English
Crypto News
Crypto
Blockchain
Bitcoin
Altcoins

Moving Your Crypto Forward in One App

Artikel Terkait​

Crypto This Week: Hydra Pay Segera Meluncu...

Crypto This Week: Siap-siap! Setelah PEPE,...

Crypto This Week: Koin PEPE Catat Reli Men...

Crypto This Week: Siap-Siap! Polygon Labs ...

Crypto This Week: Para Whale Gencar Akumul...

Crypto This Week: Roj Gokal Targetkan Sola...