Crypto This Week: Siap-siap! Setelah PEPE, Kini Giliran DOGE yang Siap Ukir Kenaikan Fantastis?
Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?
Hai, NOBI’s! Menyusul ledakan harga PEPE, DOGE tampaknya tengah memanaskan mesin untuk lonjakan fantastis berikutnya. Dalam bayang-bayang krisis ekonomi, semakin banyak karyawan di berbagai belahan dunia yang memilih untuk menerima gaji dalam bentuk kripto. Sementara itu, MicroStrategy masih konsisten bullish pada Bitcoin, dan belum lama ini terpantau telah memborong 12.333 BTC atau setara Rp 5,2 triliun. Ada berita hangat apalagi? Yuk, simak berita kripto sepekan terakhir yang spesial kami rangkum untukmu!
1. Siap-siap! Setelah PEPE, Kini Giliran DOGE yang Siap Ukir Kenaikan Fantastis?
Meski sempat merosot, Dogecoin (DOGE) berpotensi menjadi primadona di dunia meme coin minggu ini berkat keteguhan para investor jangka panjangnya. Meski gagal melampaui resisten US$0,07, data on-chain menunjukkan bahwa DOGE masih punya potensi merangkak naik. Mean Coin Age, sebuah indikator yang menunjukkan sentimen trading para investor jangka panjang, juga terus menunjukkan peningkatan.
Kalangan investor masih antusias membeli DOGE meski harganya sempat tergelincir. Dengan permintaan yang melampaui penawaran dan semangat bullish yang tinggi, DOGE berpotensi memicu lonjakan harga minggu ini. Walaupun ada level resisten yang perlu dihadapi, DOGE berpotensi untuk mencetak puncak harga dalam daftar meme coin top gainers jika berhasil menembus resisten US$0,073 dan mempertahankan level dukungan di US$0,06. Jadi, mari kita pantau terus aksi harga DOGE minggu ini!
2. Di Tengah Krisis Ekonomi, Karyawan di Berbagai Negara Lebih Pilih Digaji Pakai Kripto
Perubahan iklim politik dan ekonomi global semakin mendorong banyak orang untuk berlindung di balik kestabilan aset kripto. Para pekerja mulai menjajaki opsi untuk menerima gaji dalam Bitcoin atau stablecoin seperti USDC. Eksekutif HR dari berbagai perusahaan juga telah membeberkan informasi terkait lonjakan dalam jumlah karyawan yang memilih untuk mengambil sebagian atau seluruh gaji mereka dalam bentuk kripto.
Tak hanya atlet atau politisi ternama, kini masyarakat umum pun turut merasakan angin segar ini. Menurut CEO goLance, Michael Brooks, peningkatan ini tak lepas dari pemahaman publik yang semakin mendalam tentang aset kripto sebagai metode pembayaran yang sah. Sementara itu, Dan Westgarth, COO Deel, menyatakan bahwa karyawan mulai berpaling ke pembayaran gaji dalam bentuk kripto sebagai reaksi terhadap situasi politik dan ekonomi yang tak menentu. Di wilayah Karibia, aset kripto bahkan menjadi pilihan utama bagi para pekerja, menyingkirkan sistem perbankan lama yang kerap menimbulkan penundaan pembayaran serta biaya tambahan. Menurut data terbaru, Amerika Latin memimpin dalam penggunaan kripto untuk pembayaran gaji, disusul Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pasifik.
3. MicroStrategy Baru Borong 12.333 Bitcoin Lagi, Setara Rp 5,2 Triliun
Perusahaan teknologi asal Amerika, MicroStrategy, mengejutkan pasar dengan kembali memborong Bitcoin berjumlah fantastis pada Rabu (28/6). Dari laporan kepada SEC, terkuak bahwa perusahaan tersebut telah mengakuisisi tambahan 12.333 Bitcoin, dengan harga rata-rata per koin sebesar US$28.136. Transaksi ini membawa total kepemilikan MicroStrategy menjadi 152.333 Bitcoin, dengan harga rata-rata sebesar US$29.668 per Bitcoin. Dengan harga pasar saat ini yang berada di sekitar US$30.300 per Bitcoin, total aset Bitcoin MicroStrategy kini berjumlah sekitar US$4,6 miliar atau sekitar Rp68,96 triliun.
Perburuan Bitcoin MicroStrategy ini tidak lepas dari visi sang pendiri perusahaan, Michael Saylor, yang dikenal sebagai pendukung setia Bitcoin. Saylor telah berani mengambil keputusan besar dan kontroversial demi memaksimalkan perusahaannya dalam lingkungan ekonomi digital, termasuk mendapatkan pinjaman sebesar US$205 juta dari Silvergate Capital dan memfasilitasi integrasi dengan Bitcoin Lightning Network. Dengan rangkaian aksi-aksi besar ini, MicroStrategy kini mentereng sebagai pemilik Bitcoin terbesar di antara perusahaan publik di dunia, merefleksikan keyakinan kuat dan strategi berani mereka terhadap aset kripto ini.
4. BTC Dominance Naik di Atas 50%, Sinyal Kuat untuk Altcoin Season?
Dominasi Bitcoin, atau BTC Dominance, baru-baru ini telah melebihi 50%, terpicu oleh kenaikan harga Bitcoin yang mencapai lebih dari US$31.000. Meskipun ini adalah kabar baik bagi Bitcoin, efek ini mungkin akan memiliki dampak yang lebih signifikan bagi altcoin di pasar kripto. Peningkatan dominasi Bitcoin mengindikasikan bahwa sebagian besar kenaikan pasar terfokus pada Bitcoin, walaupun altcoin juga menunjukkan peningkatan.
Namun, peristiwa ini tidak hanya menandakan tren positif bagi Bitcoin, tetapi juga potensi keuntungan bagi altcoin. Secara historis, ketika dominasi Bitcoin meningkat tajam, ini seringkali menjadi sinyal dimulainya “musim altcoin”, di mana investor mulai mengalihkan keuntungan mereka dari Bitcoin ke altcoin, yang pada akhirnya mendorong permintaan dan harga altcoin naik. Jika tren historis ini berlanjut, kita mungkin akan melihat lonjakan signifikan dalam kapitalisasi pasar Ethereum dan altcoin lainnya dalam waktu dekat.
5. Analis Ini Sebut BTC Bisa Capai ATH Baru pada Oktober Nanti, Apa Alasannya?
Seorang analis kripto terkenal yakin bahwa Bitcoin (BTC) sedang bersiap untuk pertumbuhan parabolik yang signifikan. Analis bernama samaran Credible Crypto, yang memiliki 341.900 pengikut di Twitter, mengungkapkan bahwa tren bullish Bitcoin kemungkinan sedang berlangsung setelah BTC berhasil melakukan retest sukses di level dukungan US$25.000.
Credible Crypto membandingkan situasi saat ini dengan bull market BTC pada tahun 2020, memperlihatkan potensi pertumbuhan momentum bullish yang eksponensial dalam bulan-bulan mendatang. Apabila tren ini berlanjut, bisa saja Bitcoin mencapai titik tertinggi baru yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Lebih lanjut, Credible Crypto meramalkan bahwa BTC berpotensi mencatat rekor baru secepatnya pada Oktober. Menurutnya, Bitcoin dapat meraih lonjakan hingga US$120,000 sebelum akhir tahun ini. Bitcoin saat ini diperdagangkan pada harga US$30.315.
Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!