world.svg
Crypto This Week: Permintaan Opsi Staking Ethereum Tumbuh Pesat; Bisa Pakai Rupiah Digital di Metaverse, Makin Mirip Aset Kripto?
Crypto This Week: Permintaan Opsi Staking Ethereum Tumbuh Pesat; Bisa Pakai Rupiah Digital di Metaverse, Makin Mirip Aset Kripto?

Read in English

Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?

Hi NOBI’s! Selama seminggu terakhir, banyak yang terjadi di industri kripto. Pertama, datang dari Rupiah Digital yang ternyata bisa digunakan di metaverse. Kemudian, satu lagi datang dari Ethereum, di mana permintaan pasar untuk opsi stakingnya terus mengalami pertumbuhan pesat sejak The Merge! Ada berita menarik apa lagi? Yuk, simak berita kripto sepekan terakhir yang spesial kami rangkum untukmu!

1. Rupiah Digital Bisa Digunakan di Metaverse, Jadi Makin Mirip Aset Kripto? 

Rupiah Digital atau juga populer dengan sebutan Central Bank Digital Currency (CBDC) nantinya tidak hanya bisa digunakan sebagai alat pembayaran, tetapi juga bisa berfungsi untuk membeli barang di metaverse. “Nanti rupiah digital akan bisa untuk membeli sepatu, rumah, mobil, bahkan barang di metaverse,” kata Perry dalam acara “Talkshow Rangkaian BIRAMA: Meniti Jalan Menuju Rupiah Digital” pada Senin (5/12/2022).

Dengan begitu, Rupiah Digital nantinya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah dibanding uang kertas, yang saat ini belum bisa digunakan di dunia digital seperti metaverse. Selain alat pembayaran yang sah untuk membeli barang, Perry mengungkapkan bahwa Rupiah Digital juga memiliki fungsi lain, yaitu sebagai alat satuan hitung atau unit of account.

2. 3 Merek Mewah Ini Resmi Terjun ke Sektor Metaverse dan NFT

Industri NFT dan metaverse tengah berusaha menggenjot tingkat adopsinya. Sehubungan dengan misi ini, terlihat ada perkembangan yang cukup drastis untuk industri ini di bulan November. Pertama, bulan ini dimulai dengan informasi terbaru dari Mike Kondoudis bahwa produsen jam tangan mewah Rolex telah mengajukan registrasi merek dagang untuk NFT, pasar NFT, dan bursa kripto.

Tidak lama setelah itu, akhirnya Reebok juga resmi bergabung dengan Nike dan Adidas untuk berkecimpung di sektor metaverse. Merek itu mengajukan aplikasi merek dagang dengan USPTO untuk merek dagang namanya pada footwear virtual, headware, dan peralatan olahraga.

Sementara itu, di hari terakhir bulan November, Mike membawakan update super menarik bagi para pecinta mobil. Dia mengatakan, “BMW akan hadir di metaverse!” Sehubungan dengan langkah ini, BMW mengajukan merek dagang logonya untuk kendaraan virtual, toko ritel untuk kendaraan virtual, dan sejumlah layanan yang terkait.

3. Permintaan Pasar untuk Opsi Staking Ethereum Terus Tumbuh Pesat Sejak The Merge

Sebuah hasil analitik data blockchain yang baru-baru ini dilakukan oleh Nansen menyoroti bahwa jumlah Ether yang berada dalam staking terus meningkat di berbagai solusi staking dalam beberapa bulan setelah transisi Ethereum ke konsensus proof-of-stake (PoS).

Agenda The Merge yang sangat dinantikan telah menjadi keuntungan bagi keuangan terdesentralisasi (DeFi) secara umum. Dan solusi staking juga telah banyak diminati sejak transisi Ethereum ke PoS. Laporan Nansen menyoroti dampak The Merge dalam memperkenalkan ETH yang distake sebagai instrumen penghasil yield kripto native yang telah dengan cepat melampaui prestasi layanan yield-bearing yang dikolateralkan lainnya.

4. La Liga Bakal Sertifikasi Bola Pakai Blockchain

Liga sepak bola terkemuka di Spanyol, La Liga telah mengumumkan akan menjadi salah satu organisasi pertama yang mensertifikasi bola yang digunakan untuk mencetak gol menggunakan teknologi blockchain. Lembaga tersebut telah menjalin kerja sama dengan Gol-Ball, yaitu sebuah perusahaan pihak ketiga untuk mengimplementasikan sistem tersebut.

Sistem yang dijadwalkan akan digunakan setelah Piala Dunia Qatar ini berfungsi untuk melacak setiap bola yang digunakan pada setiap pertandingan dan untuk memisahkan serta mengidentifikasi bola mana yang berhasil mencetak gol. Faktanya, inovasi ini adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Setiap bola yang digunakan akan dicampur dengan bola yang lain, sehingga tidak diketahui bola mana yang berhasil mencetak gol.

5. Berkat Blockchain, Buat Akun Telegram Kini Bisa Tanpa Nomor HP

Telegram baru saja menayangkan update aplikasi versi 9.2. Update ini dilengkapi dengan sederet fitur baru, termasuk fitur yang memungkinkan pengguna membuat akun Telegram tanpa nomor telepon. Sebenarnya, Telegram masih mengharuskan pengguna memasukan nomor telepon saat proses registrasi. Akan tetapi, nomor yang dicantumkan bukan lagi nomor telepon yang sama dengan kartu SIM yang dipakai.

Sebagai gantinya, pengguna bisa memakai nomor anonim berbasis blockchain yang bisa didapatkan melalui platform Fragment. Situs Fragment sendiri bisa diakses secara gratis. Namun untuk mendapatkan nomor SIM card anonim, pengguna harus mengikuti lelang dengan harga yang beragam, sesuai keunikan nomor anonim yang ditawarkan.

Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!

Dapatkan update dan berita terkini dari NOBI dengan mengikuti sosial media kami di TwitterFacebook, Instagram,  atau bergabung dengan komunitas NOBI di Telegram.

NOBI tersedia di Android Play Store & Apple App Store. Download sekarang dan buat akun NOBI secara gratis dalam hitungan menit!

Artikel ini membantu kamu ngga?

Bagikan :

Kabar Menarik

NOBI Strategy, Cara Mudah Gandakan Aset Kripto
Cara Mudah Masuk dan Mendaftar di Nobi
Cara Mudah Deposit di Nobi
Yield Farming: Kenapa Menjadi Tren?
Cara Mudah Bergabung di Produk NOBI
Pengumuman Penting dari NOBI
Pengumuman Penting dar...
NOBI Highlight Juni 2023
NOBI Highlight Juni 2023
Juni NOBI Promo Extra Crypto Cashback
Juni Promo Extra Crypto Cashback
Juni Promo Extra Crypt...
NOBI Highlight Mei 2023
NOBI Highlight Mei 2023
Promo NOBI Bitcoin Pizza Day
Promo Bitcoin Pizza Day
Promo Bitcoin Pizza Day
NOBI Highlight April 2023
NOBI Highlight April 2023