Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?

Hey, NOBI’s! Awal bulan Oktober ini, industri kripto tidak hentinya membawa sejumlah kabar menarik. Salah satunya, datang dari McDyang resmi terima pembayaran pakai Bitcoin dan USDT di salah satu kota di Swiss. Selain itu, ada juga Elon Musk yang akhirnya resmi beli Twitter seharga Rp668 Triliun.Lalu, ada apa lagi? Yuk, simak berita crypto & NOBI sepekan terakhir yang sudah kami rangkum untukmu!

1. Di Kota Ini, Beli McD Sudah Bisa Pakai Bitcoin dan USDT!

Perusahaan makanan cepat saji multinasional McDonald sekarang resmi menerima Bitcoin (BTC) dan Tether (USDT) sebagai metode pembayaran di Kota Lugano yang berpenduduk 63.000 orang di wilayah Swiss. Sebagai informasi, kota itu juga menjadi pusat untuk adopsi kripto di Eropa Barat.

Dalam video di akun twitter Bitcoin Magazine, ditampilkan video berdurasi satu menit tentang memesan makanan di kios digital McDonald’s. Kemudian, si pemesan membayarnya di kasir dengan bantuan aplikasi seluler. Selanjutnya, kasir menyodorkan mesin EDC yang berlogo Tether dan Bitcoin. Transaksi pun selesai hanya dalam hitungan detik.

2. Setelah Drama Panjang, Elon Musk Resmi Beli Twitter Rp668 Triliun

CEO Tesla, Elon Musk akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pembelian Twitter. Hal itu diketahui dari surat yang dikirimkan Musk kepada Twitter untuk menindaklanjuti pembelian dengan harga kesepakatan awal US$54,20 per saham.

Twitter juga mengonfirmasi pihaknya sudah menerima surat Musk itu. Berdasarkan surat tersebut, Musk sepakat untuk membeli Twitter dengan harga sesuai kesepakatan awal, yaitu 54,20 dolar AS (Rp823.000) per lembar saham atau total 44 miliar dolar AS (Rp668 triliun), dihimpun dari TechCrunch, Rabu (05/10/22).

3. Promosikan Kripto Secara Ilegal, Kim Kardashian Kena Denda Rp19,2 Miliar!

Kim Kardashian kena denda sebesar US$1,26 juta atau setara Rp19,2 miliar oleh Securities and Exchange Commission (SEC) terkait promosi aset kripto, EthereumMax di Instagram.

Denda dijatuhkan setelah SEC menyebut Kardashian gagal mengungkapkan dia dibayar US$250 ribu untuk mengunggah postingan EthereumMax di akun Instagram miliknya. Denda juga dijatuhkan setelah SEC menemukan bukti bahwa Kardashian telah melanggar Undang-undang Sekuritas Federal.

4. Telegram Luncurkan Fitur Crypto, Fasilitasi Pengguna Lakukan Jual Beli Bitcoin!

Pengembang Wallet Bot pada aplikasi pesan instan Telegram meluncurkan peer-to-peer crypto exchange (P2P). Kini, para pengguna sudah bisa membeli aset kripto Bitcoin (BTC) dengan biaya transaksi penjualan sebesar 0,9%.

Dengan membangun ekosistem Domain Name Service (DNS) serta situs web dan proxy, nantinya layanan ini dapat mendukung transaksi jual beli kripto Bitcoin, hanya dengan menggunakan mata uang riil seperti Dolar AS, Euro, Rubel Rusia, Hryvnia Ukraina, Rubel Belarusia, dan Tenge Kazakhstan.

5. Regulasi Kripto AS yang Baru Diyakini Bakal Jadi ‘Lampu Hijau’ untuk Genjot Adopsi Investor Institusional

Setelah sekian lama menjadi penantian panjang para peminat kripto di seluruh dunia, kini peluncuran regulasi AS tampaknya tinggal menghitung hari. Pasalnya, pada awal pekan ini, pemerintahan Biden telah mendesak Kongres AS untuk mempercepat pengesahan kerangka regulasi tersebut.

Penerapan regulasi kripto yang sejak lama penggemar kripto nantikan ini diyakini akan menjadi katalis utama untuk mendorong gelombang adopsi institusional yang lebih besar lagi. Di sisi lain, sejauh ini lembaga keuangan cenderung masih skeptis terhadap kelas aset ini karena ketidakjelasan peraturan, terutama di Amerika.

Tapi, jika Kongres AS akhirnya dapat menyepakati bagaimana mengelola aset digital tanpa harus menghambat inovasinya, hal itu dapat menyalakan ‘lampu hijau’ bagi para pemain terbesar dunia di bidang keuangan dan investasi.

Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!

Dapatkan update dan berita terkini dari NOBI dengan mengikuti sosial media kami di Twitter, Facebook, Instagram, atau bergabung dengan komunitas NOBI di Telegram community.

NOBI tersedia di Google Play Store dan App Store. Download sekarang dan buat akun NOBI secara gratis dalam hitungan menit!