Crypto This Week: Berita Crypto & NOBI Sepekan Terakhir
Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?
Hey, NOBI’s! Pada minggu terakhir bulan September ini, industri kripto dihebohkan dengan beragam berita menarik dan pencapaian cemerlang. Salah satunya, datang dari Tanah Air,di mana pajak kripto berhasil menyumbangkan Rp126,75 Miliar untuk negara. Selain itu, ada juga kelanjutan kisah bos Terra yang kabarnya sedang bersembunyi dari buruan Interpol. Terra’s Do KwonLalu, ada apa lagi? Yuk, simak berita crypto & NOBI sepekan terakhir yang sudah kami rangkum untukmu!
1. Dalam 3 Bulan, Pajak Kripto Sumbang Rp126,75 Miliar dalam Keuangan Negara
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani melaporkan bahwa pemerintah sudah mengantongi penerimaan pajak kripto sebesar Rp126,75 miliar hingga Agustus 2022. Sesuai kebijakan, pajak atas komoditas aset kripto ini mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 2022 lalu. Pungutan ini terdiri atas Pajak Penghasilan (PPh) atas transaksi aset kripto hingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Selain pajak kripto, perusahaan fintech juga turut dikenakan pajak mulai 1 Mei 2022, yang mulai dibayarkan dan dilaporkan pada bulan Juni 2022. Di sisi lain, Menkeu mengungkapkan penyesuaian tarif PPN berhasil menambah pemasukan negara sebesar Rp7,28 triliun selama April hingga Agustus 2022.
2. Korsel Bekukan Bitcoin Hampir Rp1 Triliun Terkait Bos Terra Luna
Lembaga otoritas Korea Selatan meminta dua platform jual beli kripto untuk membekukan Bitcoin senilai US$60 juta yang terkait dengan Do Kwon. Dilansir dari CNBC, Kamis (29/09/22).
Saat ini, pihak berwenang Korea Selatan sedang dalam tahap proses pencarian bos Terra tersebut, dan mengklaim ia telah melarikan diri. Tapi, Kwon menangkis tuduhan itu dan mengaku bahwa ia tidak melarikan diri. Pada hari Selasa, dia berkicau di Twitter dengan mengatakan tidak berusaha sembunyi. Di sisi lain, jaksa juga mengatakan bahwa Interpol telah mengeluarkan red notice untuk Kwon. Pemberitahuan tersebut dikeluarkan untuk buronan yang dicari, baik untuk penuntutan atau untuk menjalani hukuman.
3. Manfaatkan Teknologi Sharding Uniknya, Harmony Fokus pada Pertumbuhan Ekosistem
Baru-baru ini, tepatnya pada 23 September lalu melalui cuitannya, Harmony menyatakan bahwa saat ini, timnya akan berfokus pada pelestarian fondasi blockchain Harmony “dengan pencetakan [sebesar] 0%.” Mereka juga berkomitmen untuk mendengarkan suara dari validator dan komunitas sendiri.
Kemudian, dengan memanfaatkan keunggulan teknologi penskalaan yang unik dari sharding uniform yang dimilikinya, uniform shardingtimnya juga optimis untuk mewujudkan visi jangka panjang Harmony. Di mana visi utama itu mencakup peningkatan adopsi jaringan serta pertumbuhan ekosistem yang lebih berkelanjutan.
4. Tarik Konsumen Gen Z, Walmart Umumkan Toko Virtualnya di Metaverse
Walmart, yakni perusahaan raksasa multinasional asal AS yang mengoperasikan jaringan hypermart baru-baru ini mengumumkan bocoran toko virtualnya di metaverse. Ini merupakan hasil kerja sama Walmart dengan platform gim metaverse Roblox.
Dalam Roblox metaverse, raksasa ritel AS menghadirkan Walmart Land yang merupakan toko virtual yang menampilkan berbagai item termasuk fashion, hiburan, dan kecantikan. Walmart Land mengusung tampilan dari toko fisik dan laman website resmi Walmart.
Tidak hanya itu, Walmart juga menghadirkan Walmart’s Universe of Play, yaitu ruang virtual yang menghadirkan surga game virtual. Selain itu, Walmart Land dan Walmart’s Universe of Play juga menawarkan hiburan dan konten interaktif kepada 52 juta pengguna harian komunitas Roblox.
5. Harga Poundsterling Anjlok, Aset Kripto di Inggris Semakin Laris!
Saat ini, tingkat adopsi aset kripto di berbagai negara sebagai aset investasi alternatif masih terus melonjak naik. Salah satunya negara Inggris yang kini sepertiga warganya telah memiliki aset kripto. Mengutip dari Beincrypto pada Selasa (27/09/22), lebih dari sepertiga penduduk Inggris, dengan 41% pria dan 27% wanita telah berinvestasi pada aset kripto.
Terlepas dari pertumbuhan global di industri kripto sendiri, ternyata peningkatan ini terjadi berkat krisis ekonomi yang terjadi di Inggris. Di mana krisis itu menyebabkan penurunan nilai mata uang Inggris (pound), dan harga gas yang melonjak. Meski demikian, pemerintahan yang saat ini dijabat oleh Perdana Menteri Liz Truss, terlihat memberikan sentimen positif terhadap bisnis kripto. Tampaknya, pemerintah Inggris ingin menjadikan negaranya lebih terbuka dengan teknologi kripto.
Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!
Dapatkan update dan berita terkini dari NOBI dengan mengikuti sosial media kami di Twitter, Facebook, Instagram, atau bergabung dengan komunitas NOBI di Telegram community.
NOBI tersedia di Google Play Store dan App Store. Download sekarang dan buat akun NOBI secara gratis dalam hitungan menit!