Crypto This Week: Berita Crypto & NOBI Sepekan Terakhir
Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?
Tidak terasa kita sudah berada di penghujung Agustus. Minggu keempat bulan ini, pasar aset kripto masih mengalami tekanan dan volatilitas tinggi. Namun, secara keseluruhan aksi harga 10 aset berkapitalisasi besar (big cap) masih berada dalam pola sideways. Terlepas dari itu, berita baik terus berdatangan, termasuk Australia yang semakin pro kripto, dengan menunjukkan sikap regulasi kripto-nya melalui pemetaan token kripto. Lalu, ada apa lagi?
Yuk, Simak Berita Crypto & NOBI Sepekan Terakhir yang Sudah Kami Rangkum Untukmu!
1. Makin Pro Kripto, Pemerintah Australia Tunjukkan Sikap Regulasi Kripto-nya Melalui Pemetaan Token Kripto
Saat ini, pemerintah Australia mulai memetakan token kripto mana yang secara resmi bisa digunakan dan bagaimana penerapan regulasinya. Sikap positif ini mendapat sambutan baik dari banyak pihak. Pasalnya, regulasi ini akan menjadikan Australia sebagai negara pertama yang melakukan pemetaan jumlah, jenis, serta kode dasar mata yang kripto yang ada.
Pemerintah Australia masih gencar untuk menggenjot penerapan regulasi terkait kripto di negaranya. Tujuannya agar bisa memberikan kejelasan sikap dan keamanan bagi segenap investor kripto setempat. Pemerintah sendiri sebenarnya sudah sejak lama memimpikan hal ini; terlebih lagi, jika melihat besaran potensi yang ada dari kripto. Data dari kantor pajak setempat menyebutkan bahwa lebih dari 1 juta orang sudah “berinteraksi” dengan kripto sejak 2018 lalu.
2. CEO Mastercard: Potensi Penuh Teknologi Blockchain Bisa Dibuka Ketika Mudah Diakses
CEO Mastercard, Michael Miebach, pada hari Selasa (23/8) mengatakan bahwa semua pihak dapat membuka potensi penuh dari teknologi blockchain ketika membuatnya lebih mudah diakses dan lebih mudah digunakan. Terkait hal ini, salah satu cara Mastercard dalam melakukannya adalah dengan membawa adopsi kripto ke pembelian sehari-hari.
Walter Pimenta, Executive Vice President, Products, & Innovation Mastercard Amerika Latin dan Karibia, mengungkapkan bahwa pekerjaan mereka dengan mata uang digital dibangun di atas fondasi kuat untuk memungkinkan pilihan dan ketenangan ketika orang berbelanja dan membayar.
3. Facebook dan Twitter Bakal Ketinggalan Zaman Berkat Teknologi Blockchain, Apa Alasannya?
Kabarnya, Facebook dan Twitter akan segera ketinggalan zaman berkat teknologi blockchain. Di Twitter dan Facebook (Web2), pengguna tidak memiliki kepemilikan penuh atas konten dan juga pengikut mereka sendiri. Namun, sistem itu tidak akan terjadi lagi di Web3. Web3 bersifat terbuka, trustless, dan permissionless. Web3 sengaja dirancang untuk mengatasi masalah yang lazim dan melekat pada ekosistem internet saat ini.
Media sosial saat ini didominasi oleh perusahaan Web2, di mana mereka akan mengumpulkan data dari miliaran pengguna dan mengumpulkan miliaran dolar pendapatan dari konten yang dibuat pengguna. Namun dalam waktu dekat, media sosial yang terdesentralisasi atau Web3 berpotensi besar akan mengakhiri model lama itu dengan memberikan kekuatan kembali kepada pengguna.
4. Sanggup Temukan Bug Ethereum Sebelum The Merge? Bisa Dapat Hadiah Rp 14,8 Miliar!
Seruan kepada para bug hunter! Pada program bug bounty Ethereum, pemenang bisa mendapat uang tunai berjumlah fantastis yaitu Rp 14,8 miliar. Aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasarnya, Ethereum (ETH), melalui Ethereum Foundation akan memberikan hadiah berupa uang tunai sebesar 1 juta dolar AS (sekitar Rp14,8 miliar) bagi siapa saja yang dapat menemukan bug sebelum The Merge tiba.
Ini merupakan salah satu upaya Ethereum Foundation dalam meningkatkan keamanan jaringan. Selain itu, lembaga ETH tersebut juga menaikkan hadiah untuk bug bounty menjelang transisi Ethereum dari model Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). Hadiah uang tunai itu bernilai empat kali lebih besar dari hadiah biasa untuk bug yang berpotensi tinggi terhadap rentannya keamanan jaringan.
5. Genjot Adopsi Bitcoin & Kripto, BlackRock Akhirnya Luncurkan Bitcoin Spot Private Trust!
Manajer investasi BlackRock pada hari Kamis (11/8) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan private trust yang menawarkan eksposur ke Bitcoin spot bagi para klien institusional yang berbasis di Amerika Serikat (AS) .
Bitcoin private trust ini akan menjadi produk pertama dari BlackRock yang menawarkan paparan langsung ke harga Bitcoin. BlackRock menjelaskan bahwa mereka melihat Bitcoin saat ini menjadi subjek minat utama dari para klien perusahaannya dalam sektor aset kripto.
Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!
Dapatkan update dan berita terkini dari NOBI dengan mengikuti sosial media kami di Twitter, Facebook, Instagram, atau bergabung dengan komunitas NOBI di Telegram community.
NOBI tersedia di Google Play Store dan App Store. Download sekarang dan buat akun NOBI secara gratis dalam hitungan menit!