Crypto This Week: Pakar Kripto Ramai Prediksi Bull Run Bakal Dimulai dari Asia
Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?
Hi NOBI’s! Angin segar berhembus kencang ke sektor kripto dalam seminggu terakhir. Pertama, ramai prediksi seputar periode bull run selanjutnya yang akan bermula dari Asia. Lalu, laporan terbaru dari BanklessTimes menguak fakta bahwa Bitcoin masih jadi aset safe haven bagi 67% milenial di tahun 2023. Dan yang paling mengejutkan yaitu lampu hijau yang diam-diam Cina berikan bagi ambisi kripto Hong Kong. Yuk, simak berita kripto sepekan terakhir yang spesial kami rangkum untukmu!
1. Pakar Kripto Ramai Prediksi Bull Run Bakal Dimulai dari Asia
Belakangan ini, banyak pakar kripto meyakini bahwa bull run berikutnya akan dimulai dari wilayah timur, yaitu Asia, dengan China dan Hongkong memegang peran kunci. Pendapat ini muncul setelah rentetan penegakan hukum terhadap industri kripto di Amerika Serikat. Pendiri Gemini, Cameron Winklevoss mengunggah cuitan pada Senin (20/2), hasil thesisnya mengungkap bahwa bull run kripto akan dimulai dari Asia.
My working thesis atm is that the next bull run is going to start in the East. It will be a humbling reminder that crypto is a global asset class and that the West, really the US, always only ever had two options: embrace it or be left behind. It can't be stopped. That we know.
— Cameron Winklevoss (@cameron) February 19, 2023
Selanjutnya, CEO Coinbase, Brian Armstrong berujar bahwa penegakan hukum yang ketat terhadap industri yang baru justru akan semakin mendorong ekspansi bisnis kripto ke luar negeri. Lalu, pendapat serupa datang dari Changpeng Zhao (CZ) yang menyatakan bahwa industri kripto mungkin akan mulai menggunakan stablecoin yang dipatok ke euro, yen, atau dolar Singapura. Potensi beralih ke stablecoin algoritmik juga cukup besar. Dari pernyataan CZ, bisa diketahui bahwa tekanan regulator Amerika Serikat justru membuat dorongan ekspansi kripto di wilayah Asia.
Pada Oktober 2022, Eks CEO BitMEX, Arthur Hayes juga sempat memprediksi bahwa bull run akan dimulai ketika pasar kripto China menguat. Namun, sebelum itu terjadi, Hayes melihat peranan penting industri kripto di Hongkong. Hayes berpendapat bahwa Hong Kong mungkin menjadi lahan eksperimen bagi investor di Beijing dan pusat modal bagi pemain China.
2. BanklessTimes Laporkan Bitcoin Masih Jadi Aset Safe Haven bagi 67% Milenial di Tahun 2023
Tidak sedikit yang percaya bahwa aset kripto, seperti Bitcoin (BTC) adalah investasi yang menjanjikan di masa depan. Sebuah survei terbaru bahkan menyebutkan banyak generasi milenial yang memandang Bitcoin sebagai safe haven dari investasi mereka. Studi oleh BanklessTimes menguak bahwa 67% responden berusia 27-42 menganggap Bitcoin sebagai instrumen yang aman untuk investasi, berkat sifatnya yang terdesentralisasi dan batas pasokan yang tetap.
Jajak pendapat sebelumnya bahkan menunjukkan bahwa kaum milenial adalah salah satu kelompok demografis paling aktif di sektor kripto dan memiliki pandangan yang lebih ramah ketimbang generasi yang lebih tua. Menurut CEO BanklessTimes Jonathan Merry, aset kripto utamanya adalah instrumen investasi vital bagi kaum milenial. Karena menawarkan kebebasan finansial dan memungkinkan mereka melakukan diversifikasi di saat ketidakpastian ekonomi.
Studi lain pada tahun 2021 menunjukkan bahwa hampir 50% miliarder milenial telah menginvestasikan setidaknya 1/4 dari kekayaan mereka dalam aset kripto. Dan meski terjadi crypto winter di tahun 2022, kelompok demografis ini tidak kehilangan minat pada kripto. Survei Alto musim panas lalu mengungkap bahwa 40% generasi milenial AS adalah HODLers. Mereka memandang kripto sebagai alat investasi yang lebih menarik daripada reksa dana. Kemudian, 45% generasi milenial dan 46% Gen Z mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam aset digital sebagai bagian dari rencana pensiun mereka.
3. Tak Peduli Sentimen Negatif, Jajaran Kripto Big Cap Ini Kompak Menghijau
Harga mayoritas kripto big cap atau berkapitalisasi pasar terbesar terpantau naik sepekan terakhir. Performanya akhir-akhir ini terpantau cemerlang meskipun masih ada kekhawatiran terkait arah ekonomi global. Terlebih lagi, 2 big cap raksasa yaitu Bitcoin dan Ethereum telah mencatatkan kinerja yang impresif 2 pekan terakhir ini.
Bisa kita lihat bahwa aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar mampu mencatatkan penguatan pekan ini. Melansir data dari CoinMarketCap pukul 12:20 WIB (19/02), dalam sepekan 10 koin kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar menguat. Meskipun dalam sehari terakhir, ada beberapa koin yang terkoreksi. Bitcoin sendiri terpantau meroket tajam 13,4% dalam seminggu terakhir, sementara dibandingkan harga kemarin menguat 0,33% di posisi US$ 24.709,49 atau setara dengan Rp 375.584.248 per koin.
Sementara Ethereum (ETH) terpantau naik 10,84% sepekan di posisi US$1.696,92 atau setara dengan Rp 25.793.184 per koin. Asumsi kurs yang digunakan adalah posisi rupiah pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di mana US$ 1 setara dengan Rp 15.200.
Aset Kripto | Dalam US Dollar | Dalam Rupiah | Perubahan Harian (%) | Perubahan 7 Hari (%) |
---|---|---|---|---|
Bitcoin (BTC) | 24,709 | 375,584,248 | 0.33% | 13.40% |
Ethereum (ETH) | 1,697 | 25,793,184 | −0.20% | 10.84% |
BNB (BNB) | 315 | 4,793,776 | −0.28% | 2.84% |
Cardano (ADA) | 0 | 6,080 | −0.38% | 10.10% |
Polygon (MATIC) | 2 | 22,800 | −2.74% | 20.58% |
4. Diam-Diam, Ambisi Kripto Hong Kong Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah Cina
Ambisi besar Hong Kong untuk menjadi crypto hub (pusat kripto) diam-diam dapat lampu hijau dari pemerintah China, meskipun hingga saat ini China masih menunjukkan sikap anti-kripto garis keras. Tapi siapa sangka, Negara Tirai Bambu kini justru mengambil pendekatan yang lebih lembut terhadap aspirasi Hong Kong untuk menjadi crypto hub. Sejak Oktober 2022, pemerintah Hong Kong sudah menggodok ide untuk mengusulkan UU sendiri terkait regulasi kripto yang memungkinkan investor ritel untuk berinvestasi langsung. Tentu saja, regulasi ini bertentangan dengan larangan yang ada di China.
Berdasarkan sebuah laporan dari Bloomberg yang terbit pada 20 Februari lalu, perwakilan dari Kantor Penghubung China terlihat sering mengunjungi pertemuan kripto Hong Kong untuk memahami apa yang tengah terjadi. Sejauh ini, pertemuan antara pejabat Beijing dan pemerintah Hong Kong terjadi dengan ramah dan akrab, yang kemudian dianggap oleh para operator bisnis sebagai “anggukan halus” pejabat Beijing yang mungkin sudah mulai bersikap terbuka untuk melihat Hong Kong sebagai lahan eksperimen untuk kripto.
5. Bitcoin Dominance Sentuh Level Krusial, Altcoin Season Segera Tiba?
Berkat pemulihan pasar yang terjadi sejak awal tahun 2023, Bitcoin Dominance (BTCD) akhirnya berhasil mencapai level pentingnya. Tentunya, pergerakan ini juga bakal memengaruhi nasib altcoin ke depannya. Bitcoin Dominance sendiri mengacu pada rasio kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar semua aset kripto lainnya (altcoin). Jika angka BTCD naik, artinya pangsa BTC di pasar kripto juga meningkat. Tetapi jika turun, maka keunggulan Bitcoin tersebut juga semakin berkurang.
Tapi, sebenarnya kapan altseason bakal tiba? Jika BTCD nantinya sukses mewujudkan skenario bullish lalu break out di atas level resistance di 44,50%, kita masih harus menunggu beberapa waktu lagi sebelum altcoin season benar-benar bisa dimulai. Mungkin saja periode itu baru akan muncul setelah aksi kenaikan harga BTC selesai dan setelah BTCD bergeser menjadi bearish di area 48%.
Selain itu, interpretasi ini tampaknya juga mendapat dukungan dari Altcoin Season Index oleh BlockchainCenter. Indeks ini secara jelas menunjukkan bahwa kita telah mengalami Bitcoin season kecil-kecilan di awal tahun 2023, ketika indeks tersebut turun di bawah level 25. Sedangkan sekarang, indeks tersebut kembali bergeser ke area netral dan memberikan pembacaan di angka 43. Jika indeks tersebut mengalami penolakan dari area ini, seperti yang terjadi pada Mei 2022, Bitcoin season akan berlanjut. Sebaliknya, jika terus naik, altcoin season bisa jadi akan berlangsung dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.
Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!