Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?

Hai, NOBI’s! Selama pekan ini, berbagai agenda besar bergulir. Polygon Labs siap luncurkan “Value Layer” internet lewat upgrade Polygon 2.0. Di tengah badai, Bitcoin dan beberapa altcoin pilihan tetap berkilau. Uniswap beberkan visi untuk V4, perkenalkan fitur “hooks” yang inovatif dan mampu pangkas biaya pembuatan pool secara drastis hingga 99%. Ada berita hangat apalagi? Yuk, simak berita kripto sepekan terakhir yang spesial kami rangkum untukmu!

1. Siap-Siap! Polygon Labs Bakal Luncurkan “Value Layer” Internet Lewat Upgrade Polygon 2.0

Platform skalabilitas layer-2 Ethereum, Polygon, baru-baru ini mengumumkan peluncuran Polygon 2.0 yang berambisi untuk menjadi “Value Layer” internet. Kabarnya, upgrade Polygon 2.0 ini akan berfungsi sebagai lapisan dasar untuk menciptakan, bertukar, dan memprogram nilai, dengan tujuan mendemokratisasi ekonomi global seperti halnya internet yang telah sukses mendemokratisasi akses informasi.

Polygon Labs, melalui cuitan yang diunggahnya di Twitter pada 13 Juni 2023 lalu, mengumumkan rencana peluncuran Polygon 2.0 ini untuk membangun Value Layer internet. Mereka menjelaskan bahwa internet memungkinkan siapa pun untuk membuat dan bertukar informasi, sedangkan Value Layer nantinya akan memungkinkan siapa pun untuk membuat, bertukar, dan memprogram nilai.

Upgrade terbaru dari Polygon ini adalah pengembangan jaringan layer-2 berbasis zero-knowledge yang mutakhir. Dengan adanya protokol koordinasi cross-chain yang inovatif, Polygon berhasil menghubungkan berbagai jaringan ini secara efisien dan efektif.

2. Huru-Hara Industri Ternyata Tak Bikin Bitcoin dan Altcoin Pilihan Ini Kendor

Pada 12 Juni lalu, Bitcoin dan beberapa altcoin pilihan terpantau menunjukkan ketangguhannya meskipun aksi jual di pasar kripto terus berlanjut. Pengetatan regulasi terhadap sektor kripto juga telah membuat sebagian investor merasa cemas. Tapi untungnya, total kapitalisasi pasar kripto masih setia berkisar di atas US$1 triliun.

Selama delapan minggu terakhir, terbentuk formasi tren bearish yang akhirnya sempat menekan harga sejumlah aset kripto. Ini kemudian berujung pada anjloknya total kapitalisasi pasar ke level terendah dalam lebih dari dua bulan di US$1,06 triliun, setara dengan penurunan 2,4% antara 4 Juni – 11 Juni. Menariknya, kali ini penurunan bukan dipicu oleh sang “raja kripto,” karena Bitcoin (BTC) malah melejit 0,8% selama periode tujuh hari tersebut.

Sebaliknya, tekanan negatif datang dari sejumlah altcoin yang mencatat penurunan lebih dari 15%, termasuk BNB, Cardano, Solana, Polygon, dan Polkadot. Tapi syukurnya, kelima altcoin tersebut kini sudah mulai beranjak pulih, dengan penguatan dipimpin oleh Cardano (ADA) yang tercatat sudah naik 1,64% dalam 24 jam terakhir saat penulisan (16/6). Di samping itu, kabar gembira juga datang dari Tether (USDT) yang jumlah permintaannya di Asia mencatatkan ketahanan yang cukup baik.

3. Jumlahnya Naik Pesat, Bappebti Umumkan 501 Aset Kripto Legal di Indonesia, Ada HNST

Angin segar datang dari dunia aset kripto di Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) baru saja merilis daftar terbaru aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto Indonesia. Yang menarik, salah satu aset kripto yang masuk dalam daftar tersebut adalah Honest (HNST), yakni native crypto NOBI sendiri.

Dalam peraturan Bappebti terbaru, tercatat ada 501 aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan daftar sebelumnya yang hanya mencakup 383 aset kripto. Peraturan ini mulai diberlakukan sejak tanggal penetapannya pada 9 Juni 2023. Tentunya, ini menjadi perkembangan menarik di industri kripto di Indonesia, dan kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dan pertumbuhan lagi di masa depan.

4. Langkah Pengetatan Regulasi Kripto AS Untungkan Pasar Bitcoin Asia

Laporan terbaru menyebutkan bahwa cadangan Bitcoin di bursa internasional terus mengalami peningkatan, sementara di Amerika Serikat justru terjadi penurunan. Menurut laporan dari CryptoQuant, cadangan Bitcoin di AS saat ini berada pada level terendahnya sejak Januari 2017. Sementara itu, sebagian besar cadangan Bitcoin, atau sekitar 51%, berada di bursa internasional.

Tampaknya nilai dari kedua metrik tersebut telah bergerak ke arah yang berlawanan dalam beberapa bulan terakhir | Sumber: Glassnode di Twitter

Menurut laporan dari Glassnode, terlihat bahwa entitas yang beroperasi selama jam perdagangan di Asia telah meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka sebesar 9,9% sejak Juni tahun lalu. Angka ini mencatat rekor tertinggi sepanjang masa, menunjukkan minat yang kuat dalam aset kripto tersebut di wilayah Asia. Para pelaku pasar kripto di Asia tampaknya semakin aktif dan terlibat dalam kepemilikan Bitcoin. Ini juga mencerminkan adanya perubahan dalam distribusi kepemilikan Bitcoin secara global.

5. Uniswap Rilis Visi untuk V4, Perkenalkan Fitur “Hooks” Inovatif dan Pangkas Biaya Pembuatan Pool hingga 99%

Uniswap, salah satu bursa terdesentralisasi (DEX) terbesar berdasarkan volume perdagangannya, baru-baru ini mengungkapkan visi mereka untuk Uniswap V4. Dalam pengumuman tersebut, mereka juga mengajak anggota komunitas untuk memberikan umpan balik serta kontribusinya.

Salah satu fitur yang menarik perhatian komunitas adalah fitur “hooks.” Menurut Bankless, fitur ini nantinya akan memungkinkan pembuatan pool yang sangat dapat disesuaikan, dengan fasilitas biaya dinamis, limit order on-chain, dan market order rata-rata berdasarkan waktu.

🦄 Uniswap V4 Revealed 🦄

DeFi's leading DEX is getting a big upgrade. Here's everything you need to know

A THREAD 🧵👇

(1/9) pic.twitter.com/iyWZjN1my6

— Bankless (@BanklessHQ) June 13, 2023

Tidak sampai di situ, Uniswap juga berkomitmen untuk memangkas biaya pembuatan pool hingga 99% dengan menggabungkan semua fitur tersebut ke dalam satu smart contract. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas bagi para pengguna Uniswap.

Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!