6 Aturan Utama dalam Berinvestasi Kripto
Sudah menjadi rahasia umum bahwa berinvestasi di pasar kripto sangatlah menantang. Apalagi, aturan yang berlaku di pasar ini juga seolah bertentangan dengan aturan-aturan yang ada di sektor lainnya. Selain itu, investor kadang juga mudah kewalahan karena tingkat volatilitas serta sifat teknikal alami yang pasar kripto miliki.
Namun terlepas dari itu, faktanya kini semakin banyak investor dan juga perusahaan top dunia yang mulai mengalokasikan sebagian besar portofolio mereka ke dalam aset kripto. Pada hakikatnya, pasar kripto memang sulit untuk diprediksi, tetapi dalam jangka panjang, sektor ini telah terbukti mampu memikat banyak kalangan.
Mungkin, hampir setiap aturan utama (golden rules) investasi kripto yang kamu temui memberitahu tentang pentingnya meminimalisir risiko. Jika kamu berniat untuk membeli suatu aset kripto, skenario idealnya adalah bahwa kamu akan mendapat keuntungan jika harga kripto melonjak naik. Tapi sayangnya, tidak semua aturan memberitahu kita tentang bagaimana cara mencegah atau mengurangi potensi bencana finansial yang akan investor alami jika pasar sedang bearish.
Jadi, apakah kunci utama agar aset yang kamu investasikan di industri kripto tidak lenyap begitu saja? Volatilitas mungkin memang tidak bisa kita hindari. Tapi kabar baiknya, ada sejumlah aturan dasar yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan profit dari modal yang kamu investasikan. Namun, perlu dicatat juga bahwa tidak ada jaminan 100%. Jadi, prinsip yang berbunyi, “investasikan sebanyak yang kamu siap untuk kehilangan” tetap menjadi aturan paling utama.
1. Investikan Sebanyak yang Kamu Siap Kehilangan Saja, alias Pakailah Uang Dingin!
Setiap investor yang sudah sukses pasti akan memberitahu kamu untuk berinvestasi sebanyak yang kamu siap kehilangan saja. Pada dasarnya, prinsip ini juga berlaku untuk segala jenis pasar, Terlebih lagi pasar kripto, di mana kadang kita bisa saja menyaksikan penurunan dua digit dalam hanya hitungan jam.
Sejauh ini, pasar kripto telah mengalami pertumbuhan yang super pesat. Tapi, tidak bisa kita pungkiri juga bahwa aksi turunnya juga sama pesatnya. Apalagi, pasar kripto masih tergolong sebagai industri baru dalam kancah global. Oleh sebab itulah, sektor ini juga belum memiliki pemeriksaan peraturan. Dan terkadang, tidak luput dari munculnya hambatan teknis tahap awal. Alhasil, rangkaian problem tersebut kerapkali mengundang sejumlah fenomena yang tidak menguntungkan, seperti serangan peretasan, penipuan, dan serangkaian pesanan jual yang mungkin tampak terjadi secara tiba-tiba.
Dengan demikian, investor perlu mempertimbangkan dengan matang untuk alokasi dari modal mereka. Dan sekali lagi, besarnya alokasi tersebut hanya sebanyak yang investor siap kehilangan saja. Baru kemudian menentukan ke aset kripto mana saja dana tersebut akan dialokasikan. Jadi, jika kamu sudah berhasil menerapkan prinsip ini dengan benar, maka sesuram apapun kondisi pasarnya, kamu tentunya akan tetap tenang dalam melewati bear market.
2. Menerapkan Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)
Strategi dollar-cost averaging (DCA) terbukti sangat berguna untuk pasar kripto. DCA bermanfaat dalam menghadapi volatilitas pasar hingga berbagai karakteristik utama pasar kripto. Dengan menginvestasikan sejumlah kecil dana secara berkala, kamu bisa menangkis potensi kerugian dan membuat penggunaan modal kamu menjadi lebih efisien.
Dengan menerapkan strategi DCA ini, kamu hanya akan membayar sedikit lebih banyak untuk biaya jaringan. Tapi tentu saja, sekecil apapun profit yang kamu berhasil dapatkan, menjadikan biaya ini tidak ada artinya. Kamu bisa menerapkan strategi ini setiap minggu atau setiap bulan—rinciannya akan bergantung kepada strategi yang akan kamu pilih. Jika kamu merasa sangat optimis tentang ke mana arah pasar berikutnya, maka kamu dapat menyisihkan sejumlah modal ekstra ketika pasar tampaknya sedang berada di titik terendah.
3. Riset Tuntas, Jangan Lupakan Aspek Fundamental
Jangan pernah membeli aset kripto yang belum kamu riset secara tuntas.. Satu waktu, kamu mungkin tergoda untuk memasukkan sedikit uang ke dalam altcoin yang baru saja kamu baca secara online. Tapi harap ingat, itu adalah uangmu dan ada banyak informasi menyesatkan di luar sana. Faktanya, hanya kamu yang tahu strategi dan tujuan investasimu. Riset memang tidak selalu menjamin kesuksesan dalam berinvestasi kripto, tetapi strategi ini terbukti manjur untuk meminimalisir potensi kamu terkena scam ataupun terjerumus dalam proyek yang tidak memiliki potensi jangka panjang yang baik.
Faktanya, riset adalah aspek yang penting untuk investor lakukan di pasar kripto. Meskipun berinvestasi di sektor ini tidak sejelas dan selangsung seperti investasi di perusahaan publik, riset tetap memainkan peran penting dalam proses investasi.
Ada beberapa aspek penting yang perlu kamu perhatikan ketika melakukan riset. Aspek tersebut mencakup kasus penggunaan yang bernilai dan unik, elemen teknis proyek, tim manajemen, dan potensi untuk mendisrupsi industri atau sektor tertentu lainnya.
Namun, aspek terpenting yang wajib kamu perhatikan adalah analisis fundamental. Aspek ini meliputi pertanyaan seperti, “Apakah proyek memiliki tim yang transparan dan jujur?”, “Apakah keuangan, dari segi pengeluaran dan alokasi untuk investor, bertambah?”, “Apakah teknologinya memang terlihat memiliki potensi besar di masa depan?”
4. Diversifikasi Investasi, Fokus pada Aset-Aset Utama
Langkah diversifikasi datang dalam berbagai bentuk, di antaranya jenis aset yang kamu beli, dan aset individu dalam setiap kelas aset tersebut. Seberapa banyak tepatnya akan selalu bergantung pada toleransi kamu terhadap risiko, kepercayaan pada kripto, dan kondisi keuangan.
Pastinya, bagi banyak orang, cara yang relatif rumit dan baru untuk melakukan riset aset kripto ini bisa cukup menakutkan. Jadi, bagi golongan calon investor ini, maka sangat disarankan untuk tetap berpegang teguh pada aset-aset utama saja. Di mana golongan aset ini terbukti berhasil bertahan dalam setiap ujian yang menimpa pasar hingga detik ini. Bitcoin dan Ethereum adalah contoh terbaik dari golongan aset ini dan juga terbukti sukses melewati berbagai “bear market” yang suram.
Sebagian orang tertarik untuk hanya berinvestasi di Bitcoin dan Ethereum, tentu saja pilihan ini masuk akal. Pasalnya, kedua aset ini merupakan aset yang dinilai paling mapan serta memiliki peluang terbaik untuk bertahan dalam jangka panjang. Kemudian, jika kamu tertarik untuk membeli altcoin yang lebih kecil, jangan habiskan seluruh dana investasi kamu atau all in di hanya satu atau dua proyek saja.
Pertimbangkan juga untuk mengkombinasikan proyek kripto mana saja yang menurut kamu menjanjikan. Misalnya, satu portofolio sangat berbobot terhadap token kripto smart contract, karena ini adalah area yang telah banyak kamu riset dan juga sukai bahwa banyak token lain dibangun di atas blockchain ini. Lalu, ada juga yang memiliki beberapa eksposur ke token game dan metaverse, dan berprinsip untuk menghindari token privasi sepenuhnya. Sementara investor lain kemungkinan memiliki prioritas dan bidang pengetahuan yang berbeda.
Namun, ada juga sebagian investor yang merasa kurang yakin dengan aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar. Golongan ini justru meragukan masa depan Bitcoin dan Ethereum, terlepas dari konsensus yang keduanya terapkan telah terbukti layak untuk menjadi pertimbangan.
5. Berpikir untuk Jangka Panjang
Salah satu cara untuk bertahan dari volatilitas kripto adalah berinvestasi dengan pola pikir 10 hingga 20 tahun ke depan. Mencoba mengatur waktu pasar melalui perdagangan jangka pendek hampir tidak mungkin dilakukan. Apalagi, sudah banyak investor yang akhirnya kehilangan uang dengan cara ini. Jadi, jauh lebih baik jika kamu mencari proyek dengan fundamental yang kuat dan utilitas yang baik yang berpotensi terus berkinerja baik bahkan hingga beberapa dekade mendatang.
Namun faktanya, memang tidak selalu mudah untuk menerapkan pola pikir jangka panjang. Terlebih lagi, industri ini masih berada dalam tahap awal perkembangannya dan banyak hal yang belum kita ketahui tentang bagaimana sektor ini akan berkembang di masa depan. Tapi, strategi ini pastinya akan sangat berguna dalam menolong untuk tetap bertahan di tengah tren turun berkepanjangan dan mencegah pengambilan keputusan secara emosional. Sebagai contoh, jika seseorang membeli masing-masing dari 50 kripto teratas lima tahun lalu, maka kita akan melihat peningkatan sekitar 700% terlepas dari kenyataan bahwa banyak proyek tidak bertahan pada musim dingin kripto 2018.
6. Gunakan Akal Sehat
Lalu yang tidak kalah pentingnya, berinvestasi di pasar kripto membutuhkan akal sehat. Tanpa akal sehat, mungkin kita akan sangat mudah terhanyut dalam hype dan euforia seputar proyek baru yang terlihat menggiurkan. Padahal, proyek-proyek kripto semacam ini justru lebih sering mengantarkan investornya ke dalam jurang kerugian. Bahkan, faktanya memang lebih mudah untuk terlibat dalam hiruk-pikuk token meme yang muncul murni dari kumpulan individu yang terbentuk secara online. Tetapi perlu diingat lagi bahwa ini ibarat pedang bermata dua, dengan satu sisi jauh lebih tajam daripada yang lain.
Seperti halnya pasar saham, di pasar kripto kamu mungkin juga tertarik melakukan diversifikasi. Ada beberapa proyek yang memecahkan sejumlah masalah utama dan juga mengembangkan kasus penggunaan. Sehingga, hal ini berpotensi menyebabkan disrupsi besar. Proyek-proyek seperti ini tidak selalu memberikan jaminan 100%, tetapi seperti berbagai sektor di pasar saham, kamu dapat mendiversifikasi modal kamu pada proyek-proyek seperti ini.
Kesimpulan
Seperti yang kita tahu, kripto adalah kelas aset investasi yang masih relatif baru. Bagi sebagian orang, berinvestasi di pasar kripto mungkin terlihat menakutkan. Namun, kabar baiknya, ada sejumlah pendekatan mendasar yang bisa diterapkan untuk memanfaatkan modal investasi dengan bijak dan maksimal.
Terakhir, tidak perlu terlalu khawatir tentang investasi ini. Saat seseorang berniat membeli aset kripto, pastikan untuk melakukan riset mendalam terlebih dahulu. Selain itu, terapkan prinsip dasar investasi dan jangan lupa gunakan akal sehat. Bisa jadi, seiring dengan proses riset dan investasi tersebut, kita akan menemukan bahwa pasar kripto ternyata tidak se-melelahkan yang kita kira.