Apakah kamu sudah familiar dengan Polkadot? Jika iya, tentu bukanlah hal yang mengejutkan. Sebagai proyek kripto yang inovatif, Polkadot telah menciptakan perubahan signifikan sejak awal pendiriannya. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah skalabilitas jangka panjang melalui parachains, membuat Polkadot tidak dapat diabaikan.

Namun, tahukah kamu tentang Kusama? Bayangkan jika Polkadot diberi kekuatan ekstra, itulah Kusama. Diluncurkan pada Mei 2019, Kusama beroperasi sebagai jaringan paralel yang memiliki basis kode dan struktur yang mirip dengan Polkadot. Perbedaannya hanya satu: kecepatan. Kusama menyajikan platform bagi pengembang untuk menerapkan proyek dan pembaruan baru dengan kecepatan yang luar biasa, bahkan mampu mengungguli jaringan saudara kandungnya, Polkadot.

Mungkin ada yang menganggap Kusama hanya sebagai semacam testnet, yang terlindungi oleh bayangan kepopuleran Polkadot. Namun, pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar dan kurang memahami potensi sesungguhnya yang dimiliki Kusama. Jauh di luar anggapan itu, Kusama merupakan ekosistem yang tumbuh dan berkembang dengan haknya sendiri, menarik berbagai proyek yang terpikat oleh kemampuan deployment-nya yang cepat dan berbagai inovasi yang ditawarkannya.

Sumber: Kusama Network

Pengenalan

Kusama adalah canary network untuk Polkadot, mewakili rilis awal kode yang memiliki nilai ekonomi nyata. Didirikan pada tahun 2019 oleh Gavin Wood, pendiri Polkadot dan mantan CTO Ethereum, Kusama menempatkan fokusnya pada penyediaan tempat uji coba bagi para pengembang. Kusama berfungsi sebagai platform eksperimen untuk upgrade runtime, tata kelola on-chain, dan parachains. Kusama bertindak sebagai lapangan pembuktian di mana pengembang dapat memperbaiki inovasi mereka dan mendapatkan wawasan berharga sebelum melakukan deployment di Polkadot.

Keunikan Kusama terletak pada komitmennya untuk memfasilitasi pengembangan proyek-proyek ambisius secara cepat, membuatnya menjadi platform blockchain yang dirancang khusus untuk pengembang. Sebagai canary network yang terkait dengan Polkadot, Kusama mengambil namanya dari konsep “kanari di tambang batubara”. Secara tradisional, penambang akan membawa burung kanari ke dalam tambang, karena burung-burung ini akan bernyanyi di kandang mereka namun akan berhenti jika ada gas berbahaya, memberi tahu penambang tentang potensi bahaya tersebut.

Di dunia blockchain, Kusama berfungsi sebagai “jaringan kanari” tanpa menyebabkan bahaya kepada burung-burung manapun. Jaringan ini memenuhi tujuan yang serupa dengan replika virtual dari Polkadot, menyediakan lingkungan pengujian yang sangat realistis bagi proyek-proyek blockchain. Beroperasi sebagai rilis kode awal, Kusama memiliki nilai ekonomi nyata, memungkinkan pengembang untuk menguji dan memperbaiki inovasi mereka sebelum meluncurkannya di Polkadot.

Kusama berfungsi sebagai lapangan uji coba yang khusus untuk upgrade runtime, tata kelola on-chain, dan parachains, menawarkan platform bagi pengembang untuk bereksperimen, iterasi, dan menyesuaikan aplikasi mereka. Faktor pembedanya terletak pada penyediaan jaringan berkelanjutan berkecepatan tinggi, scalable, dan interoperable, menawarkan fitur-fitur yang belum tersedia di Polkadot.

Bagaimana Cara Kerja Kusama?

Kusama, yang dibangun oleh tim yang sama di belakang Polkadot (DOT) dengan menggunakan kerangka kerja Substrate, beroperasi sebagai platform blockchain yang dapat beroperasi bersama dan memainkan peran krusial dalam ekosistem Polkadot. Meski kadang-kadang disebut sebagai testnet, Kusama lebih dari sekedar lapangan uji coba untuk proyek-proyek Polkadot—platform ini dirancang untuk meniru arsitektur Polkadot dengan rapat, membuatnya menjadi platform ideal untuk eksperimen yang realistis.

Source: Kusama Network

Pada dasarnya, Kusama berfungsi sebagai katalis untuk menguji coba berbagai inovasi dan tetap unggul dalam ekosistem Polkadot yang terus berkembang untuk memastikan keberhasilannya maksimal.

Struktur Blockchain Ganda

Kusama menerapkan struktur blockchain ganda, yang terdiri dari rantai relay dan parachains. Rantai relay berfungsi sebagai blockchain utama Kusama, menghubungkan semua blockchain lainnya dan bertindak sebagai pusat transaksi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan skalabilitas jaringan, memungkinkan transaksi yang efisien dan lancar.

Di sisi lain, parachains adalah jaringan blockchain independen yang mengandalkan sumber daya komputasi dari rantai relay untuk memverifikasi keakuratan transaksi. Dengan menggunakan rantai relay, parachains berkontribusi pada keamanan dan fungsionalitas keseluruhan jaringan Kusama.

Sistem Nominated Proof-of-Stake

Jaringan Kusama beroperasi pada mekanisme konsensus nominated proof-of-stake. Mekanisme ini memungkinkan pengguna yang melakukan staking koin KSM di jaringan untuk berpartisipasi sebagai validator atau nominator. Validator memainkan peran penting dalam memverifikasi data pada blok parachain dan memiliki wewenang untuk memilih perubahan jaringan.

Nominator, di sisi lain, bertanggung jawab untuk memilih validator dan mengalokasikan token yang mereka stake dan kekuatan suara mereka kepada validator tersebut. Dengan melakukan staking koin KSM, pengguna dapat secara aktif mengusulkan perubahan jaringan dan memilih pada referendum, berkontribusi pada evolusi dan peningkatan jaringan.

Lebih lanjut, pengguna yang melakukan staking koin KSM memiliki peluang untuk memilih upgrade jaringan, dengan setiap suara proporsional dengan jumlah kripto KSM yang mereka staking.

Apa Itu KSM?

Kusama (KSM) adalah token native dari jaringan Kusama. Token Kusama (KSM) memiliki nilai penting dalam ekosistem Kusama, melayani berbagai tujuan krusial. Mari kita jelajahi berbagai fungsi yang menjadikan KSM sebagai bagian integral dari operasi dan inovasi jaringan:

Staking: Token KSM di-stake untuk mendukung keamanan jaringan dan mekanisme konsensus. Dengan melakukan staking pada token mereka, partisipan secara aktif berkontribusi pada validasi dan finalisasi transaksi.

Tata Kelola: Pemegang KSM memainkan peran vital dalam tata kelola jaringan Kusama. Mereka memiliki kekuatan untuk memilih pada proposal, mempengaruhi keputusan penting terkait upgrade jaringan, alokasi pendanaan, dan perubahan kebijakan.

Bonding: Token KSM digunakan untuk bonding ketika menghubungkan rantai eksternal sebagai parachains ke jaringan Kusama. Proses bonding ini memastikan interoperabilitas dan kolaborasi antara berbagai rantai, mendorong ekosistem yang kuat dan saling terhubung.

Lapangan Pengujian: Kusama berfungsi sebagai blockchain yang berfungsi penuh yang berfungsi sebagai lapangan pengujian untuk proyek sebelum mereka diterapkan di jaringan Polkadot. Fitur unik ini memungkinkan pengembang untuk secara menyeluruh menguji inovasi mereka, memastikan tingkat kesiapan yang tinggi sebelum integrasi dengan Polkadot.

Insentif untuk HODL Jangka Panjang: Memegang token KSM dapat membawa manfaat tambahan. Peserta yang terus melakukan HODL dan juga staking pada token KSM mereka untuk periode waktu yang panjang dapat menerima reward dan insentif, mendorong komitmen jangka panjang terhadap ekosistem Kusama.

Perdagangan Pasar: Token KSM secara aktif diperdagangkan di berbagai bursa kripto, memungkinkan individu untuk membeli, menjual, dan berdagang berdasarkan dinamika pasar dan strategi investasi pribadi.

Tokenomik

KSM adalah aset kripto native Kusama dan memainkan peran penting dalam jaringan Kusama. Ia berbagi kemiripan dengan DOT dalam hal kasus penggunaan dan fungsionalitas.

Selama distribusi awal, KSM mengikuti pola serupa dengan DOT. Namun, ada perbedaan dalam jumlah pasokan yang beredar antara kedua jaringan. Kusama memiliki sekitar 8 juta token KSM yang beredar. Perbedaan ini disebabkan oleh pendauran ulang atau redenominasi token DOT baru, yang menghasilkan lebih banyak token DOT yang beredar tetapi dengan nilai yang lebih kecil.

Kusama memiliki tingkat inflasi sebesar 10%, memastikan peningkatan pasokan token yang stabil. Meski jumlah reward yang dihasilkan oleh Kusama mungkin lebih rendah dibandingkan dengan DOT, periode untuk menghasilkan reward dipercepat 4 kali. Hal ini memungkinkan pemegang token Kusama untuk mengalami peluang lebih sering untuk mendapatkan reward.

Sumber: Kusama Network

• 20% dari pasokan token dialokasikan untuk tim dan upaya pemasaran.
• 4,5% dari pasokan token dicadangkan untuk penasihat.
• 33,5% dari pasokan token dialokasikan untuk penjualan pribadi.
• 37% dari pasokan token dikhususkan untuk insentif komunitas, mempromosikan keterlibatan dan partisipasi melalui hadiah dan penjualan benih.
• 3% dari pasokan token dialokasikan untuk penjualan publik (IDO).
• 12% sisanya dari pasokan token didistribusikan untuk likuiditas dan tujuan likuiditas.

Kesamaan antara Polkadot dan Kusama:

Kesamaan
Basis Kode	Baik Polkadot dan Kusama memiliki basis kode yang identik, dengan Kusama berperan sebagai tempat pengujian untuk fungsi baru.
Tata Kelola On-chain	Kedua jaringan memiliki model tata kelola yang terdesentralisasi, memungkinkan pemegang token untuk berpartisipasi dalam keputusan terkait jaringan.

Perbedaan antara Polkadot dan Kusama:

Perbedaan
Fokus Pengembangan	Kusama digunakan terutama untuk pengujian dan pengembangan fungsi baru, sedangkan Polkadot berfokus pada aplikasi yang siap produksi.
Kecepatan	Kusama lebih cepat dibandingkan Polkadot, memungkinkan implementasi yang cepat dan acara tata kelola yang lebih singkat.
Stabilitas dan Keamanan	Polkadot menawarkan lingkungan yang lebih aman, stabil, dan kuat dengan peningkatan yang terstruktur dan tata kelola dibandingkan Kusama.
Kebijakan Moneter	Pasokan token asli Polkadot (DOT) tidak terbatas dan inflasioner, sementara pasokan token native Kusama (KSM) dibatasi.
Kasus Penggunaan	Polkadot cocok untuk aplikasi tingkat perusahaan, sedangkan Kusama berfungsi sebagai tempat pengujian untuk inovasi dan eksperimen.
Visi	Polkadot bertujuan untuk menciptakan jaringan untuk memberdayakan kreator blockchain individu, sementara Kusama berfokus pada penyederhanaan interoperabilitas.

Kelebihan Kusama

Kelebihan
Scalability	Kusama memiliki potensi untuk diskalakan secara tak terbatas dan dapat menampung berbagai aplikasi tanpa kepadatan jaringan atau network congestion.
Reward Staking	Token Kusama (KSM) dapat di-stake di dompet perangkat lunak, memungkinkan pengguna mendapatkan reward.
Blockchain Uji Coba	Blockchain Kusama berfungsi sebagai medan uji coba untuk proyek yang akan diterapkan di Polkadot, memungkinkan penyesuaian dan penyempurnaan.
Decentralization	Proyek Kusama digerakkan oleh komunitas, memberi prioritas pada desentralisasi dan pengambilan keputusan yang inklusif.

Kekurangan dari Kusama

Kekurangan
Keterbatasan Parachains	Menerapkan aplikasi di jaringan Kusama memerlukan keberadaan di parachain lain, yang bisa menjadi tantangan bagi pengembang dan proyek.

Kesimpulan

Kusama (KSM) adalah token tata kelola yang kuat dan serbaguna dalam ekosistem Kusama. Platform ini melayani berbagai tujuan penting, termasuk staking, partisipasi tata kelola, dan bonding untuk koneksi rantai. Dengan fokusnya pada deployment yang cepat dan eksperimen inovatif, Kusama menawarkan lingkungan yang dinamis bagi pengembang untuk menyempurnakan proyek mereka sebelum menerapkannya di Polkadot. Fitur unik dan keuntungan Kusama menempatkannya sebagai ekosistem yang berkembang dengan potensi besar untuk inovasi blockchain.

Singkatnya, Kusama berdiri sebagai jaringan yang berbeda yang melengkapi ekosistem Polkadot. Persamaannya dalam basis kode dan model tata kelola memberikan fondasi yang kuat, sementara fokusnya pada kecepatan dan eksperimen membedakannya. Dengan alokasi token yang bijaksana dan komitmen terhadap tata kelola yang terdesentralisasi, Kusama siap untuk memainkan peran penting dalam membentuk masa depan teknologi blockchain.