Harga Bitcoin dinilai terlalu mahal, apakah Altcoin bisa jadi pilihan alternatif untuk investasi kripto tahun ini?
Bitcoin lahir pada tahun 2009, ketika seorang individu yang dikenal bernama Satoshi Nakamoto yang keberadaannya masih menjadi misteri sampai sekarang, menambang blok pertama yang dikenal sebagai Genesis Block (blok pertama dari sebuah blockchain).
Dengan Bitcoin yang harganya naik pesat sejak tahun lalu terutama di kuartal IV, kemungkinan besar harga Bitcoin akan terus naik dalam waktu dekat. Tetapi jika Anda baru di dunia kripto dengan budget yang terbatas untuk berinvestasi, pemilihan Bitcoin mungkin bukan menjadi pilihan terbaik, mengingat harganya yang tinggi. Dan ada beberapa fluktuasi harga dalam Bitcoin yang dapat menambah potensi resiko Anda. Jadi, bisakah Altcoin menjadi solusinya? Bisa. Altcoin adalah singkatan dari Alternative coins atau koin-koin alternatif selain Bitcoin. (Misalnya Litecoin, Ethereum, Ripple, Dash dll). Keunggulan dari Altcoin adalah Anda dapat membelinya dengan harga yang pastinya lebih rendah daripada Bitcoin. Tergantung pada budget Anda, Anda harus mempertimbangkan kembali keputusan sebelum memilih Altcoin atau aset kripto lainnya dalam berinvestasi.
Bagaimana Nasib Bitcoin Di Awal 2021 Ini?
Meskipun melanjutkan tren positif sejak tahun lalu dengan berulang kali memecahkan rekor all-time high (ATH), perjalanan Bitcoin di awal tahun ini tidak selalu berjalan mulus. Melihat grafik harga BTC dari Coindesk, pada pertengahan Januari Bitcoin merosot 17%. Ini menjadi penurunan terbesarnya sejak Maret 2020.
Ketika tampaknya investor telah mengambil langkah yang salah dalam berinvestasi di Bitcoin dikarenakan harganya yang anjlok, hal itu berubah ketika orang terkaya di dunia; Elon Musk mengubah profil Twitternya menjadi #Bitcoin. Setelah meningkatkan nilai Dogecoin (DOGE) sebesar 17% dalam sekejap Desember lalu dari 0,0039 menjadi 0,0046 dolar dengan satu tweet, sekarang giliran Bitcoin merasakan dampak besar dari Musk. Bitcoin melonjak sebesar 14% berkat Elon Musk yang telah diikuti oleh 44,6 juta pengguna di Twitter.
Naiknya kembali harga Bitcoin secara instan setelah cuitan Musk tersebut membuat para pendukung Musk, dengan penuh kasih menyebutnya sebagai “Papa Musk”. “Stonks” adalah istilah tidak baku untuk saham yang banyak digunakan di media sosial. Sebelum menambahkan #Bitcoin pada profil akun Twitternya, pada bulan Desember, Musk sempat bertanya tentang kemungkinan mengubah “transaksi besar” dari neraca Tesla menjadi Bitcoin.
Altcoin Menjadi Solusi
Tren kenaikan Bitcoin dalam beberapa waktu terakhir memang memberi dampak positif terhadap harga Altcoin. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa Altcoin yang memang merupakan “turunan” Bitcoin. Salah satu faktor kenaikan harga yang paling berpengaruh terhadap Altcoin adalah supply dan demand. Faktor Bitcoin Whale juga berpengaruh. Dalam dunia trading, istilah whale memiliki arti sebagai pihak dengan kepemilikan aset digital berjumlah besar. Sehingga mereka memiliki kekuatan untuk ‘menggoyang’ harga ketika menempatkan aset digitalnya dalam jumlah besar di pasar jual-beli. Masing-masing Altcoin memiliki fungsi sebagai alat pembayaran di luar negeri dan fungsi utilitas tersebut berbeda-beda. Semakin baik utilitasnya, maka semakin meningkat pula permintaannya. Ada beberapa alasan mengapa permintaan altcoin akan meningkat di 2021, contohnya:
- Ketersediaan Bitcoin Akan Lebih Sedikit
Tingginya permintaan Bitcoin di tahun ini maka akan berdampak terhadap ketersediaan Bitcoin di pasar menjadi terbatas. Di bulan Mei lalu, ada 18,38 juta Bitcoin yang beredar di pasaran, dan hanya menyisakan 2,6 juta Bitcoin untuk ditambang, dan prediksi semua Bitcoin akan ditambang pada tahun 2140. Dengan skenario ini, Altcoin dapat bertindak sebagai alternatif karena Bitcoin tersedia di jumlah yang terbatas.
- Harga ETH yang juga meroket
Salah satu Altcoin yaitu Ethereum (ETH) mengalami kenaikan harga yang begitu fenomenal beberapa minggu yang lalu menimbulkan spekulasi tentang perubahan koin Ethereum yang bisa menjadi pengganti Bitcoin. Peningkatan harga Ether dan lonjakan volume perdagangannya telah menyebabkan perbandingan jelas diantara kedua mata uang kripto tersebut. Harga ETH tidak hanya mendekati harga tertinggi sepanjang masa, tetapi tetap tinggi sepanjang bulan Januari karena meningkatkannya penggunaan aplikasi Decentralized Finance (DeFi). Di tanggal 4 Januari yang lalu, harga ETH ditutup pada US$ 1.042. Dan pada 29 Januari, ditutup pada US$ 1.380. Walaupun sempat mengalami penurunan yang tidak begitu signifikan, harga ETH tidak pernah di bawah angka US$ 1.000. Para ahli kripto berpendapat, ETH akan diprediksi menembus angka US$ 2.000 di tahun ini. Perusahaan dan investor institusional lainnya juga akan berinvestasi di Ethereum dan Altcoin lainnya.
- Skalabilitas Yang Lebih Tinggi
Skalabilitas Altcoin akan sangat berpengaruh jika Anda ingin menginvestasikannya di tahun 2021. Altcoin seperti Ethereum 2.0 yang telah berhasil diluncurkan, membuat investor skala kecil dan menengah dapat memperoleh lebih banyak profit dengan menginvestasikan uang mereka di ETH atau Altcoin lainnya.
Dogecoin, Saingan Bitcoin Yang Meroket Lebih Dari 800%
Dibuat pada tahun 2013, logo koin kripto ini diambil dari meme ‘doge’ yang merupakan anjing jenis Shiba Inu asal Jepang. Dogecoin (DOGE) adalah mata uang kripto yang awalnya dibuat iseng dari sebuah meme, tapi siapa sangka kalau nilai pasarnya kini melonjak lebih dari 800%! Harga Dogecoin sempat mencapai US$ 0,070755 atau setara dengan Rp 990,5 (kurs Rp 14.000/US$). Belum lama ini, Dogecoin menjadi sorotan sebuah grup di Reddit bernama SatoshiStreetBets. Pada December tahun lalu, CEO Tesla, Elon Musk sempat mencuit tentang Dogecoin juga.
Kesimpulan
Apapun pilihan aset kripto Anda, pemiilihan yang tepat untuk investasi dalam memilih aset kripto sangatlah penting. Di NOBI, kami tidak hanya menyediakan Bitcoin untuk #GrowYourCrypto yang mudah dan tentunya aman, tetapi kami juga menyediakan berbagai macam Altcoin dan stablecoin terbaik di pasar seperti; Ethereum, Uniswap, DAI, USDT, USDC dan lainnya. Dengan banyak lagi yang akan datang tahun ini.
Jadi, apakah Anda tim Bitcoin atau tim Altcoin untuk tahun ini?