Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?
Hi NOBI’s! Tidak terasa tahun 2022 segera usai. Selama seminggu terakhir ini, banyak hal yang terjadi di industri kripto. Salah satunya, datang dari Alex Gladstein, CSO Human Rights Foundation yang percaya bahwa adopsi global Bitcoin bakal terwujud di tahun 2023. Kabar selanjutnya, datang dari Elon Musk yang mundur dari Twitter lantaran ‘dipecat’ warganet, kok bisa? Yuk, simak berita kripto sepekan terakhir yang spesial kami rangkum untukmu!
1. Visa Gunakan Ethereum untuk Pembayaran Otomatis!
Perusahaan layanan keuangan multinasional terkemuka asal AS, Visa, kabarnya baru saja mengusulkan penggunaan akun berbasis blockchain Ethereum. Ini ditujukan untuk menghadirkan sistem pembayaran otomatis dari dompet kripto. Ini merupakan langkah maju perusahaan jasa keuangan Visa dalam sistem pembayaran otomatis dengan menggunakan jaringan Ethereum. Visa memanfaatkan smart contract yang biasa digunkan dalam transaksi mata uang kripto.
Visa mendeskripsikan metode pembayaran otomatis itu dalam postingan blog resminya pada tanggal 19 Desember 2022 lalu. Perusahaan layanan pembayaran ini mengusulkan penggunaan fitur Ethereum untuk penerapan pembayaran otomatis di platform-nya. Untuk bisa memanfaatkan terobosan ini, maka setiap akun pengguna harus terhubung ke jaringan Ethereum.
2. Tadinya Anti Kripto, Koleksi NFT Donald Trump Ludes Terjual!
Koleksi NFT pertama dari mantan Presiden AS, Donald Trump ludes terjual kurang dari sehari setelah mulai dijual. Secara total, penjualan tersebut bernilai hampir $4,5 juta (Rp 70,2 miliar). 45.000 NFT telah terjual habis pada Jumat pagi, menurut collectTrumpCards.com, situs web yang menjual aset digital tersebut. Dengan harga $99 per NFT-nya, hasil penjualannya mencapai $4,46 juta. Kartu tersebut sekarang diperdagangkan di pasar NFT OpenSea, dengan harga mulai dari $1.200. Sang kreator dari barang koleksi, artis Clark Mitchell, akan menerima 10 persen dari setiap penjualan berikutnya.
3. Negara G20 Godok Konsensus Kebijakan Kripto
Negara-negara Group of Twenty (G20) belum lama ini mengungkapkan rencana untuk membangun konsensus kebijakan mengenai aset kripto untuk regulasi global yang lebih baik. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Keuangan dan Bank Sentral negara-negara G20 dalam pertemuan yang berlangsung pada 13-15 Desember lalu, di Bengaluru, India.
Sekretaris Urusan Ekonomi India, Ajay Seth, menyatakan dalam konferensi pers pada Rabu (14/12/2022), tujuan untuk membangun konsensus kebijakan aset kripto adalah untuk mencapai regulasi global yang lebih baik. Dengan memperhatikan implikasi dari aset kripto untuk ekonomi, kebijakan moneter, dan sektor perbankan harus dipelajari untuk pembuatan konsensus, tambahnya.
4. ‘Dipecat’ Warganet, Elon Musk Mundur Dari Twitter?
Pemilik sekaligus CEO Twitter saat ini, Elon Musk, kabarnya tengah mencari calon eksekutif baru untuk menakhodai perusahaan berlogo burung biru itu. Elon, yang mengakuisisi perusahaan sosial media tersebut dengan mahar US$ 44 miliar (Rp 682 triliun) pada bulan Oktober, sebelumnya sempat mengatakan bahwa posisinya sebagai CEO hanya akan bersifat sementara.
Sementara itu, hasil polling yang baru-baru ini dilakukan Elon Musk terkait apakah dirinya harus turun tahta melepas jabatan CEO di Twitter, rasanya sudah bisa terprediksi. Hasilnya, sebanyak 57,5 persen warganet media sosial itu setuju agar dia mundur. Sedangkan sebanyak 42,5 persen, menginginkan bos Tesla dan SpaceX ini masih duduk di kursi CEO. “Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter? Saya akan mematuhi hasil polling ini,” cuit Elon.
5. Alex Gladstein: Adopsi Global Untuk Bitcoin Akan Terwujud di Tahun 2023
Jeff Wilser dari CoinDesk, situs media kripto berkaliber dunia, baru-baru ini berbincang-bincang bersama Alex Gladstein, Chief Strategy Officer dari Human Rights Foundation. Saat itu, Alex baru saja kembali dari konferensi bitcoin di Ghana. “Saya terpesona,” kata Gladstein. “Saya tercengang dengan banyaknya pengusaha dan pemimpin bitcoin dari berbagai negara.” Dia bertemu orang-orang dari pedesaan Kamerun, dari Republik Demokratik Kongo, dari Somalia, dari zona konflik. “Mereka semua membangun bitcoin. Ini benar-benar luar biasa,” katanya, itulah sebabnya dia percaya bahwa “adopsi global kemungkinan besar adalah cerita penting nomor satu untuk tahun depan.”
Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!
Dapatkan update dan berita terkini dari NOBI dengan mengikuti sosial media kami di Twitter, Facebook, Instagram, atau bergabung dengan komunitas NOBI di Telegram.
NOBI tersedia di Android Play Store & Apple App Store. Download sekarang dan buat akun NOBI secara gratis dalam hitungan menit!