world

Crypto This Week: Rambah Dunia Metaverse, Alibaba Cloud x Avalanche Luncurkan ‘Cloudverse’!

Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?

Hai, NOBI’s! Minggu lalu, industri kripto mencatat prestasi luar biasa. Alibaba Cloud dan Avalanche resmi meluncurkan ‘Cloudverse’ di dunia metaverse. Warga Argentina dan Turki pilih kripto untuk melindungi aset mereka dari inflasi. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan berbicara di Bitcoin 2023 Conference Miami. Ada apa lagi? Yuk, simak berita kripto sepekan terakhir yang spesial kami rangkum untukmu!

1. Rambah Dunia Metaverse, Alibaba Cloud x Avalanche Luncurkan ‘Cloudverse’!

Alibaba, perusahaan teknologi terkemuka asal China, akhirnya resmi memasuki ruang Web3 dengan melalui entitas usahanya, Alibaba Cloud. Mereka berencana untuk membangun ruang metaverse sendiri menggunakan jaringan blockchain Avalanche.

Proyek baru yang disebut “Cloudverse” ini diyakini akan membuka dimensi baru bagi konsumen. Alibaba Cloud akan bekerja sama dengan Avalanche untuk menyediakan semua komponen yang diperlukan untuk membangun Cloudverse. Alibaba Cloud akan menyediakan infrastruktur cloud yang skalabel, efisien, dan aman. Mereka juga akan menyediakan platform untuk komputasi, penyimpanan, basis data, serta jaringan dan operasi intelijen.

2. Inflasi Melejit, Warga Argentina dan Turki Cari Perlindungan di Kripto

Penggunaan cryptocurrency sebagai tempat berlindung dari inflasi tinggi telah meningkat di Argentina dan Turki. Menghadapi inflasi yang terus berlanjut, warga negara kedua negara tersebut mencari perlindungan dalam mata uang digital untuk melindungi nilai aset mereka dari depresiasi mata uang lokal.

Menurut laporan dari CryptoPolitan, adopsi cryptocurrency di Argentina dan Turki sangat tinggi. Turki menjadi pemimpin di dunia dengan tingkat kepemilikan cryptocurrency sebesar 27,1 persen, sementara Argentina memiliki tingkat kepemilikan sebesar 23,5 persen. Angka-angka ini jauh lebih tinggi daripada tingkat kepemilikan cryptocurrency secara global yang diperkirakan sebesar 11,9 persen menurut riset dari perusahaan GWI.

Ini menunjukkan bahwa warga negara Argentina dan Turki secara aktif menggunakan cryptocurrency sebagai alternatif yang lebih aman dan stabil untuk menyimpan nilai kekayaan mereka di tengah gejolak ekonomi dan inflasi yang tinggi.

3. Gubernur Jabar Ridwan Kamil Bakal Jadi Pembicara di Bitcoin 2023 Conference Miami

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan menjadi salah satu pembicara dalam acara Bitcoin 2023 Conference yang akan diadakan di Miami, Amerika Serikat (AS). Acara ini merupakan pertemuan tahunan untuk komunitas Bitcoin di seluruh dunia dan dijadwalkan berlangsung dari 18 hingga 20 Mei 2023.

Dalam konferensi tersebut, Ridwan Kamil diharapkan membahas rencananya untuk memperkenalkan dan mengadopsi Bitcoin serta kegiatan penambangan Bitcoin di wilayah Jawa Barat yang memiliki populasi lebih dari 50 juta orang.

Terkait berita ini, netizen di Twitter memiliki pendapat yang beragam. Ada yang menyambut dengan positif niat Ridwan Kamil dalam mendukung adopsi Bitcoin, sementara ada yang skeptis dan meragukan bahwa ini hanyalah strategi untuk meningkatkan elektabilitas.

4. Liechtenstein Berniat Bayar Layanan Pemerintah Pakai Kripto

Perdana Menteri Liechtenstein, Daniel Risch, telah mengumumkan rencana untuk menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran untuk layanan pemerintah. Liechtenstein, negara mikro di Eropa, terus bergerak maju dalam mengadopsi teknologi blockchain.

Menurut laporan dari Cointelegraph, Perdana Menteri Risch, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, menyatakan bahwa “opsi pembayaran dengan Bitcoin akan tersedia.” Meskipun tidak ada jangka waktu yang ditentukan, pemerintah Liechtenstein tidak bermaksud untuk menyimpan Bitcoin yang mereka terima.

Sebagai gantinya, negara tersebut akan menerima deposit Bitcoin dan segera menukarnya dengan mata uang nasional mereka, yaitu Franc Swiss. Dengan menukarkan Bitcoin secara langsung dengan mata uang fiat, volatilitas mata uang dapat dihindari.

5. Perkuat Ekosistem Blockchain, Vexanium Siap Integrasi EVM Tahun Ini

Vexanium, sebuah protokol blockchain generasi ketiga asal Indonesia, telah mengumumkan serangkaian pengembangan yang akan dilakukan pada tahun ini. Tujuan pengembangan tersebut adalah untuk memperkuat ekosistem blockchain dan mendorong pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApp) serta infrastruktur Web3.

Selain itu, Vexanium memiliki ambisi untuk meningkatkan adopsi penggunaan dengan melakukan integrasi dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Danny mengakui bahwa Vexanium EVM merupakan solusi inovatif yang menggabungkan kekuatan dan fleksibilitas dari EVM.

Melalui integrasi ini, para pengembang akan lebih mudah membangun dan menjalankan smart contract menggunakan bahasa pemrograman Solidity. Dalam ekosistem Ethereum, Vexanium EVM menunjukkan komitmen dari tim inti pengembang untuk menyediakan platform blockchain yang fleksibel, efisien, dan dapat ditingkatkan.

Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!

Apakah artikel ini bermanfaat bagi kamu?

Bagikan :

Popular Tags

Trading
Market Analysis
Learn
Investment
Getting Started
English
Crypto News
Crypto
Blockchain
Bitcoin
Altcoins

Moving Your Crypto Forward in One App

Artikel Terkait​

Crypto This Week: Hydra Pay Segera Meluncu...

Crypto This Week: Siap-siap! Setelah PEPE,...

Crypto This Week: Koin PEPE Catat Reli Men...

Crypto This Week: XRP Dinilai Punya 'Setup...

Crypto This Week: Siap-Siap! Polygon Labs ...

Crypto This Week: Para Whale Gencar Akumul...