Crypto Kaleidoskop: 10 Peristiwa Besar 2022, Harga Bitcoin Unggul dari Tesla, Deretan Perusahaan Kripto Ternama Ajukan Status Bangkrut
Tidak bisa kita pungkiri, 2022 menjadi tahun yang penuh dinamika bagi industri kripto dan pastinya masih sangat menarik untuk terus kita pantau. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi sepanjang tahun lalu, faktanya kabar baik pun masih deras mengalir dari dunia kripto hingga penghujung tahun 2022.
Kami telah merangkum deretan peristiwa penting yang berdampak besar bagi industri kripto sepanjang tahun 2022 dalam kaleidoskop ini. Yuk, simak apa saja yang menarik selama tahun lalu!
1. NOBI Raih Penghargaan Platform Trading Paling Inovatif 2022
Malam Penganugerahan Dunia Fintech Awards kembali digelar untuk kedua kalinya pada Selasa, 18 Januari 2022. DuniaFintech Awards memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan fintech terbaik di kelasnya dengan berbagai kategori. Kali ini, NOBI terpilih sebagai Platform Trading Paling Inovatif 2022 dari Dunia Fintech. NOBI ingin berterima kasih kepada Dunia Fintech atas penghargaan ini dan kepada seluruh pengguna yang telah mendukung kami selama ini. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan layanan NOBI dalam membantu agar semua orang dapat memiliki dan mengembangkan aset kripto dengan mudah dan aman.
2. Terus Tumbuh, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Capai 16 Juta!
Investor kripto di Indonesia dilaporkan tembus 16 juta pengguna. Jumlah tersebut, menurut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga lebih besar daripada investor bursa saham. Per Agustus lalu, total investor bursa saham Indonesia mencapai 9,54 juta. Sebagai informasi, data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengungkapkan bahwa jumlah investor pada 2021 mencapai 7,49 juta. Naik dari tahun 2020 sebanyak 3,88 juta.
Menurut Jerry, pemerintah membuka kesempatan untuk masyarakat berkreasi soal kripto. Namun, tetap mengingatkan agar mengikuti regulasi yang ada. Hal itu karena menurutnya, bukan hal mustahil jika token kripto yang ada di Indonesia nantinya bisa menjadi produk ekspor di masa depan. “Silahkan berkreasi, ikuti regulasi menjadi token yang diakui Indonesia. Jadi salah satu produk ekspor ke depan,” pungkasnya.
3. Nike Jadi Brand dengan Penjualan NFT Tertinggi di Dunia
Nike, sebuah perusahaan olahraga legendaris asal Amerika Serikat, telah diakui sebagai brand dengan pendapatan tertinggi dari penjualan non-fungible token (NFT) terbesar di dunia. Menurut data dari Dune AnalyticsNike telah berhasil mencapai nilai penjualan NFT sebesar US$185 juta. Dune AnalyticsNike telah berhasil mencapai nilai penjualan NFT sebesar US$185 juta.
Selain memiliki total pendapatan yang tujuh kali lebih tinggi daripada merek lain di bawahnya dalam daftar tersebut, Nike juga telah mencetak transaksi terbanyak dengan jumlah total lebih dari 67.000 transaksi.
4. NOBI Dapat Suntikan Dana Tahap Awal Senilai US$4 Juta
NOBI, aplikasi manajemen aset kripto yang menjawab kebutuhan para investor kasual dengan menawarkan berbagai jenis investasi kripto yang mudah dan aman, mengumumkan telah meraih pendanaan terbaru dari AC Ventures. Telah terkumpul sebesar US$4 juta dalam putaran pendanaan tahap awal (seed funding) yang dipimpin oleh AC Ventures, dan diikuti oleh Appworks, Skystar Capital, Cakra Ventures, serta Global Founders Capital (GFC). Selain itu, sejumlah angel investor juga turut serta dalam pendanaan ini.
5. Harga Terra Luna Anjlok, Do Kwon Masih Jadi Buronan
Stablecoin milik Terra, yaitu TerraUSD (UST) runtuh pada Mei 2022 lalu. Ini memicu kerugian besar di pasar kripto, yang sudah terseok karena pengetatan kebijakan moneter bank sentral. Dilansir dari Bloomberg, Senin (26/9/2022) Kwon awal tahun ini dikabarkan sudah pindah dari Korea Selatan ke Singapura. Akibatnya, kantor perusahaannya pun menjadi tidak jelas. Keberadaan Kwon masih menjadi teka-teki sampai saat ini. Dan sejak tanggal 17 September 2022 lalu, keberadaan pendiri Terra Luna itu tidak diketahui.
6. Harga Bitcoin Tetap Mengungguli Tesla di 2022
Kinerja kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, yaitu Bitcoin di sepanjang tahun 2022 berhasil mengalahkan kinerja dari saham kendaraan listrik milik Elon Musk, Tesla (TSLA). Dilansir dari Cointelegraph, Minggu (1/1/2023), Bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 16.000 (Rp 248.6 juta), atau yang artinya telah turun 60 persen dalam setahun terakhir.
Dan siapa sangka, ternyata kinerja Bitcoin masih lebih baik dibandingkan saham TSLA. Ini terlihat sebanding dengan saham Tesla, yang diperdagangkan pada USD 113 berada di jalur yang tepat untuk mencatat kerugian tahun ini sebesar 72 persen. Ahli strategi makro senior di Bloomberg Intelligence, Mike McGlone mengatakan ada cukup bukti dalam kinerja aset untuk mendukung kemungkinan Bitcoin keluar sebagai yang teratas.
7. Pajak Kripto Sumbang Rp126,75 Miliar dalam Keuangan Negara
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani melaporkan bahwa pemerintah sudah mengantongi penerimaan pajak kripto sebesar Rp126,75 miliar hingga Agustus 2022. Sesuai kebijakan, pajak atas komoditas aset kripto ini mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 2022 lalu. Pungutan ini terdiri atas Pajak Penghasilan (PPh) atas transaksi aset kripto hingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Selain pajak kripto, perusahaan fintech juga turut dikenakan pajak mulai 1 Mei 2022, yang mulai dibayarkan dan dilaporkan pada bulan Juni 2022. Di sisi lain, Menkeu mengungkapkan penyesuaian tarif PPN berhasil menambah pemasukan negara sebesar Rp7,28 triliun selama April hingga Agustus 2022.
8. The Merge Rampung, Ethereum Sukses Transisi ke Proof-of-Stake
Pada 15 September 2022, Ethereum resmi melakukan transisi penuh jaringan dari mekanisme konsensus proof-of-work (PoW) ke mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS) atau The Merge. Transisi ini berlangsung tanpa hambatan, yang tentunya menjadi upgrade paling bersejarah yang telah lebih dari lima tahun terakhir diantisipasi oleh segenap komunitas kripto. Ethereum Foundation mengatakan, The Merge membuat jaringan Ethereum lebih hemat energi sekitar 99,95%. Selanjutnya, jaringan akan mengatur solusi penskalaan di masa depan.
Selanjutnya, dengan rampungnya The Merge, menurut roadmap, jaringan masih harus melalui upgrade “Surge,” “Verge,” “Purge” dan “Splurge.” Surge akan meningkatkan skalabilitas dengan roll up melalui sharding. Verge akan mencapai statelessness melalui Verkle. Purge akan menghilangkan data historis dan utang teknis. Kemudian, Splurge akan melakukan sejumlah upgrade kecil lain.
9. Elon Musk Resmi Beli Twitter Rp 668 Triliun
CEO Tesla, Elon Musk akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pembelian Twitter. Hal itu diketahui dari surat yang dikirimkan Musk kepada Twitter untuk menindaklanjuti pembelian dengan harga kesepakatan awal US$54,20 per saham.
Twitter juga mengonfirmasi pihaknya sudah menerima surat Musk itu. Berdasarkan surat tersebut, Musk sepakat untuk membeli Twitter dengan harga sesuai kesepakatan awal, yaitu 54,20 dolar AS (Rp823.000) per lembar saham atau total 44 miliar dolar AS (Rp668 triliun), dihimpun dari TechCrunch, Rabu (05/10/22).
10. Deretan Perusahaan Kripto Ternama Ajukan Status Bangkrut
2022 menjadi tahun yang penuh guncangan bagi industri kripto. Sejumlah sentimen negatif mencuat sehingga berdampak buruk bagi sektor ini, mulai dari masalah makroekonomi, kelesuan pasar, hingga kejatuhan beberapa ekosistem kripto.
Di tengah kondisi tersebut, sejumlah platform aset kripto akhirnya terpaksa harus mengajukan kebangkrutan. Langkah tersebut diambil demi melakukan restrukturisasi utang di bawah pengawasan pengadilan. Di antara perusahaan kripto yang mengajukan pailit pada tahun 2022 lalu termasuk Voyager Digital, Three Arrows Capital, Celsius, dan FTX.
Demikian dinamika serta peristiwa penting yang terjadi di industri kripto selama tahun 2022 yang terangkum dalam Crypto Kaleidoskop 2022, dan sampai jumpa lagi di Crypto Kaleidoskop 2023!