Crypto This Week: Jelang Halving Day 2024, Harga Bitcoin dan Ethereum Terus Menguat
Apa Saja yang Terjadi di Industri Kripto Selama Seminggu Terakhir Ini?
Hi NOBI’s! Minggu pertama Februari tidak jauh berbeda dengan bulan lalu. Di mana sejumlah aset kripto masih terus menguat, termasuk Bitcoin dan Ethereum. Banyak yang percaya bahwa pergerakan pasar yang positif ini terjadi berkat euforia yang tercipta menjelang Halving Day Bitcoin di tahun 2024 mendatang. Benarkah begitu? Yuk, simak berita kripto sepekan terakhir yang spesial kami rangkum untukmu!
1. Jelang Halving Day 2024, Harga Bitcoin dan Ethereum Terus Menguat
Tahun 2023 tampaknya menjadi tahun yang menggembirakan bagi kalangan peminat kripto. Pasalnya, sejumlah berita dan juga sentimen pasar yang positif tidak hentinya berdatangan. Sebut saja Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), yang masing-masing sudah mengalami lonjakan harga sebanyak 37,60% dan 36,15%, terhitung sejak 1 Januari sampai dengan 6 Februari 2023, seperti dilansir dari BeInCrypto.
Terkait tren harga yang mengesankan ini, banyak yang meyakini bahwa euforia Bitcoin Halving Day 2024 yang menyelimuti komunitas kripto adalah salah satu katalis positif dalam pergerakan pasar selama beberapa bulan ke depan. Sebagai informasi, agenda halving ini sendiri dijadwalkan akan terlaksana pada Maret 2024 mendatang.
2. Bank Terbesar Rusia Siap Luncurkan Platform DeFi Berbasis Ethereum pada Mei 2023
Sberbank, yaitu bank terbesar Rusia berencana meluncurkan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) berbasis blockchain Ethereum pada Mei 2023. Terkait rencana ini, Sberbank nantinya akan memungkinkan pengguna untuk mengakses ekstensi dompet MetaMask, yang merupakan alat untuk transaksi aset kripto serta pembelian non fungible token (NFT).
Mengutip dari Business Insider, Selasa (7/2/2023), Direktur Produk Laboratorium Blockchain, Konstantin Klimenko memaparkan bahwa jaringan DeFi saat ini sedang menjalankan pengujian beta tertutup. Akan tetapi, pada Maret nanti, uji coba tersebut akan berubah menjadi pengujian terbuka. Klimenko menambahkan bahwa DeFi pada akhirnya berpotensi menggantikan layanan perbankan tradisional.
Fakta menarik lainnya, pada Maret tahun lalu, Sberbank juga sempat membuat langkah terpisah ke sektor kripto. Yaitu, ketika berhasil mengantongi lisensi dari Bank Sentral Rusia untuk menerbitkan dan menukar aset digital, dan sebelumnya juga telah meluncurkan ETF blockchain pertama di Rusia.
3. Polygon Berhasil Singkirkan Solana dari Jajaran Top 10 Kripto dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar
Drama seru yang mengelilingi industri kripto tampaknya tidak ada habisnya. Seperti halnya Polygon dan Solana, yang masih terus bertarung sengit memperebutkan peringkat ke-10 di dalam jajaran aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar. Siapa yang mengira, pertarungan ini telah berlangsung selama berbulan-bulan sekarang. Dan persaingan jadi semakin sengit ketika Polygon akhirnya berhasil menyingkirkan Solana dari jajaran peringkat 10 besar tersebut.
Selama seminggu terakhir, MATIC telah mencatatkan serangkaian performa harga yang “hijau” pada grafik harganya. Dalam hal nilai pasar, Polygon (MATIC) sukses menyalip Solana (SOL), dan merebut kembali peringkatnya sebagai aset kripto terbesar kesepuluh di dunia. Sejak saat itu, Polygon mampu mempertahankan dominasinya atas Solana dan tampaknya tidak akan pernah siap untuk melepaskan keunggulan tersebut.
4. Golden Cross Bitcoin Baru Muncul Lagi, Sanggupkah Bawa Harganya Melejit 1.835%?
Di tengah sentimen pasar yang positif, datang lagi satu kejadian yang sukses membuat heboh jagat kripto. Fenomena tersebut yaitu munculnya Golden Cross pada grafik Bitcoin (BTC). Seperti yang dilansir dari BeInCrypto, sinyal ini adalah yang pertama kalinya muncul lagi setelah 510 hari atau hampir 1,5 tahun terakhir.
Apabila sejarah kembali terulang, maka indikator lagging ini dapat mengonfirmasi dimulainya bull market jangka panjang di pasar kripto. Setelah mengamati sejarah trading BTC sejak tahun 2015, kita bisa menemukan adanya 5 golden cross yang terbentuk. Dan 4 di antaranya menyebabkan tren naik signifikan pada harga Bitcoin, sedangkan 1 lagi menyebabkan aksi turun harga yang drastis.
Dengan begitu, jika kita ambil nilai rata-rata dari 4 kenaikan yang muncul setelah golden cross yang sudah muncul sebanyak 5 kali itu, kita akan memperoleh persentase tren naik harga sebesar 1.835%. Jadi, kalau saja Bitcoin, yang saat ini sedang berosilasi di harga sekitar $23.000, sanggup mencapai kenaikan seperti itu pada bull market berikutnya, maka harganya akan melejit ke angka $445.000. Mari kita pantau terus perkembangannya!
5. Testnet ‘Zhejiang’ Sukses Lakukan Proses Penarikan Staked ETH Pertamanya
Untuk pertama kalinya, jaringan uji (testnet) Ethereum berhasil mensimulasikan penarikan staked Ether (ETH). Suksesnya testnet ini kemudian bisa membawa blockchain terbesar kedua di dunia ini selangkah lebih dekat menuju transisi bersejarahnya ke jaringan proof-of-stake (PoS) berfitur lengkap. Pembaruan ini telah aktif pada epoch 1350 pukul 15:00 UTC dan rampung pada 15:13 UTC. (10:13 ET).
Testnet Ethereum yang juga dijuluki sebagai Zhejiang ini memfasilitasi simulasi penarikan pada Selasa (07/02) pagi setelah tayang minggu lalu, berdasarkan informasi dari situs web penjelajah yang disiapkan untuk melacak transaksi pada sistem tersebut. Testnet ini memang dirancang untuk memberikan para developer semacam gladi resik layanan penarikan yang serupa dengan yang akan terjadi pada blockchain Ethereum utama setelah Shanghai Upgrade akhirnya tayang bulan depan.
Demikian rangkuman berita dari industri kripto & NOBI selama sepekan terakhir ini. Nantikan berita-berita menarik lainnya di edisi Crypto This Week berikutnya!